Begini Cara Hitung Biaya Asuransi Pinjaman Bank Sesuai Jenis Pinjaman, Biar Tahu Berapa Besaran Nominalnya

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Begini cara hitung biaya asuransi pinjaman bank sesuai jenis pinjaman, biar tahu berapa besaran nominalnya. Asuransi pinjaman bank adalah jenis asuransi yang dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap risiko tertentu yang terkait dengan pinjaman yang diambil oleh sahabat Camkoha selaku debitur dari bank tersebut. 

BACA JUGA:Cara Mudah Pinjam Uang di Aplikasi BRImo, Bisa Buat Modal Nikah

Asuransi ini memastikan bahwa kewajiban pembayaran utang tetap terjaga meskipun debitur mengalami kejadian tak terduga, seperti kematian, cacat tetap, atau kerugian usaha. Berikut adalah jenis-jenis asuransi pinjaman bank dan gambaran biaya premi masing-masing berdasarkan fungsi dan risiko yang ditanggung:

1. Asuransi Jiwa Kredit (Credit Life Insurance)

Asuransi Jiwa Kredit berfungsi untuk melindungi pinjaman dari risiko kematian debitur. Jika debitur meninggal dunia, sisa pinjaman dilunasi oleh asuransi.

Biayanya adalah 0,2% - 0,6% dari total pinjaman per tahun. Contohnya adalah misalkan sahabat Camkoha ajukan pinjaman senilai Rp 100 juta dengan premi 0,3% dan tenor 3 tahun, jadi:

Rp 100 juta × 0,3% × 3 = Rp 900 ribu.

BACA JUGA:Berapa Asuransi Kematian Pinjaman KUR? Begini Cara Perhitungannya

2. Asuransi Kerugian Usaha (Business Loan Protection)

Asuransi jenis ini berfungsi untuk melindungi usaha yang dibiayai oleh pinjaman dari kerugian akibat bencana alam, kebakaran, atau risiko lainnya.

Biaya yang dikeluarkan adalah 0,3% - 1% dari total pinjaman per tahun. Contohny adalah pinjaman Rp 200 juta dengan premi 0,5% dan tenor 5 tahun sehingga:

Rp 200 juta × 0,5% × 5 = Rp 5 juta.

BACA JUGA:Penyaluran Tembus Rp158,60 Triliun, BRI Usulkan 2 Skema KUR 2025, Penuhi Syarat Pengajuan Pinjaman

3. Asuransi Cacat Tetap (Disability Insurance)

Sumber: