Iklan dempo dalam berita

Bikin Resah Kaum Hawa, Pelaku Begal Payudara Berhasil Dibekuk Polres, Pelaku Mengaku Sudah 25 Kali Beraksi

Bikin Resah Kaum Hawa, Pelaku Begal Payudara Berhasil Dibekuk Polres, Pelaku Mengaku Sudah 25 Kali Beraksi

Pelaku Begal Payudara Berhasil Dibekuk Polres--

Dalam pengakuannya, AR menyatakan bahwa ia melakukan tindakan tersebut karena tertarik dengan paras dan keanggunan korban.

“Saya khilaf melakukan itu karena saya merasa terpikat dengan paras dan keanggunan korban yang sangat cantik,” ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Mohammad Nur, menyatakan bahwa dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku telah melakukan aksi begal payudara sebanyak 25 kali.

Namun, AR hanya dapat mengingat 10 lokasi kejadian (TKP) dari total 25 yang ia akui.

“Dari 25 TKP itu yang diingat pelaku baru 10 TKP. Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat Tulungagung yang merasa pernah menjadi korban asusila pelaku untuk segera melapor ke kami,” ujar AKP Mohammad Nur.

BACA JUGA:Tabel Angsuran BRI 2024 Plafon Rp200 Juta, Ini Syarat dan Cara Mengajukan Pinjaman

Rincian 10 Lokasi Kejadian yang Diingat Pelaku

Berikut adalah rincian 10 lokasi kejadian yang diingat oleh AR:

1. Kolam Renang di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.

  • Pelaku beraksi di sini dengan modus membuntuti korban yang sedang berada di kolam renang tersebut.

2. Gang Toko Setia Kawan, Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung.

  • Aksi dilakukan saat korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy sekitar pukul 20.00 WIB.

3. Jalan Raya Basuki Rahmat, depan Toko Samudra Elektronik, Tulungagung.

  • Kejadian pada bulan Desember 2023 sekitar pukul 19.00 WIB, korban mengendarai sepeda motor NMax.

4. Traffic Light Mangunsari.

  • Tindakan asusila dilakukan pada bulan Februari 2024 di sore hari, korban mengendarai Honda Scoopy.

5. Lampu Merah Gragalan, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

  • Kejadian pada bulan Maret 2024 sekitar pukul 21.30 WIB, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat.

6. Ruas Jalan Antasari, dekat Stasiun Kereta Api Tulungagung.

  • Pelaku beraksi pada bulan April 2024 di malam hari, korban mengendarai sepeda motor PCX.

7. Traffic Light Al Muslimun, Kelurahan Kepatihan.

  • Salah satu lokasi yang sering digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: