Ini Dia Hewan yang Dikenal Sebagai Penjaga Kebun Kelapa Sawit, Burung Hantu Tyto Alba, Apa Perannya?
Ini Dia Hewan yang Dikenal Sebagai Penjaga Kebun Kelapa Sawit, Burung Hantu Tyto Alba, Apa Perannya?--Foto: ist
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini dia hewan yang dikenal sebagai penjaga kebun kelapa-sawit, burung hantu tyto alba.
Serangan hama tikus menjadi perhatian bagi para praktisi perkebunan kelapa sawit baik petani maupun perusahaan. Mahluk pengerat ini memakan pangkal pelepah sawit muda atau memakan brondolan dari tandannya.
Tikus (Rattus Sp.) memiliki siklus hidup 1,5 – 2 tahun, masa kehamilan 3 minggu, melahirkan 3-6 kali dalam setahun dan menghasilkan 7-8 anak per kelahiran. Populasi tikus dapat berkembangbiak dengan cepat karena seekor tikus betina dapat melahirkan 21-48 ekor dalam satu tahun.
BACA JUGA:Sudah Tahu Belum, Limbah Sawit Ternyata Bisa Diolah Jadi Ban Kendaraan, Begini Gambaran Prosesnya
Seekor tikus dapat merusak 5-6 pokok per hari, sehingga ini merupakan ancaman serius bagi pekebun sawit bila populasi tikus di kebun sawit tidak dapat dikendalikan.
Mengenal Burung Hantu Tyto Alba Penjaga Kebun Kelapa Sawit
Tyto Alba, yang juga dikenal dengan sebutan Jarak Jawa, merupakan salah satu spesies burung hantu yang berukuran besar dan mudah dikenali karena warna bulunya yang unik. Bulu Tyto Alba berwarna putih dengan tepian berwarna coklat serta bertekstur lembut. Bentuk wajahnya yang unik menyerupai jantung serta mata yang tajam menghadap ke depan menjadi ciri khas Tyto Alba yang mudah sekali dikenali.
BACA JUGA:Jenis Hama yang Sering Bikin Petani Sawit Merugi Total, Ketahui Cara Mengatasinya
Tyto Alba memilki kepala besar, kekar, dan bulat. Mata yang tajam dipengaruhi dari iris matanya yang berwarna hitam. Hampir keseluruhan badannya berwarna putih, termasuk paruhnya. Tyto Alba memiliki tanda tersendiri pada bagian sayap dan punggung yang mengkilat.
Nah, karena matanya yang tajam ini Tyto Alba dimanfaatkan sebagai penjaga perkebunan. Selain matanya yang tajam, ternyata Tyto Alba termasuk hewan nokturnal yang aktivitasnya banyak dilakukan di malam hari. Mata yang tajam juga membantu melihat meskipun dengan cahaya yang minim. Tentu saja dipengaruhi oleh struktur mata dengan pupil yang besar serta retina yang tersusun dari sel unik yang memberikan efek pengelihatan monokromatik. Wah, dengan ciri mata seperti itu tidak heran kemampuan melihat dalam gelap Tyto Alba lebih banyak 3-4x dibandingkan kemampuan manusia!
BACA JUGA:Jangan Asal Pupuk, Begini Tahapan Penggunaan NPK Kelapa Sawit Sesuai dengan Proses Tanamnya
Tidak berhenti di mata saja. Ada bagian tubuh Tyto Alba yang menguntungkan untuk petani, yaitu telinga dan sistem pendengarannya. Tyto Alba memilki kemampuan mendengar di atas rata-rata. Tentunya dipengaruhi oleh struktur lubang telinga yang diselubungi oleh lapisan fleksibel dari bulu pendek. Fungsi lapisan tersebut sebagai keping pemantul suara, sehingga Tyto Alba mampu mengetahui lokasi mangsa dengan akurasi yang tinggi meskipun tanpa cahaya.
Apa Peran Burung Hantu Tyto Alba?
Keberadaan Tyto Alba di perkebunan kelapa sawit sangatlah menguntungkan bagi petani kelapa sawit. Diciptakan memilki pengelihatan dan pendengaran yang tajam menjadi bekal utama untuk melakukan observasi secara berkala di malam hari untuk mencari mangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: