Ini Dia Hewan yang Dikenal Sebagai Penjaga Kebun Kelapa Sawit, Burung Hantu Tyto Alba, Apa Perannya?

Mangsa yang diincar di perkebunan kelapa sawit biasanya tikus dan hewan kecil lainnya Tikus merupakan salah satu hama yang membahayakan perkebunan kelapa sawitt. Hama tikus mengincar buah kelapa sawit yang matang, sehingga mempengaruhi kualitas serta kuantitas produksi buah kelapa sawit. 

BACA JUGA:ini 4 Rekomendasi Herbisida Sawit Paling Ampuh, Pengendalian Gulma di Kebun Jadi Lebih Optimal

Tikus dan Tyto Alba sama-sama hewan nokturnal yang aktif di malam hari. Tyto Alba dapat menyerang musuhnya secara diam-diam dan mematikan. Bahkan Tyto Alba tidak segan mencabik mangsanya atau menelan utuh. Ada bagian yang tidak dimakan dari mangsanya seperti bulu dan tulang kemudian dimuntahkan kembali dalam bentuk pelet.

Keuntungan Mengendalikan Hama dengan Tyto Alba

Ada banyak sekali cara pengendalian hama tikus di perkebunan kelapa sawit, salah satunya menggunakan rodentisida. Rodentisida termasuk pestisida yang penggunaannya apabila terlalu banyak akan merugikan tanaman kelapa sawit serta lingkungannya. Selain itu, penggunaan rodentisida akan menambah beban produksi kelapa sawit dibandingkan dengan Tyto Alba.

Tyto Alba hanya memerlukan 1 kandang untuk mengawasi tiap 25 hektar perkebunan kelapa sawit. Kandangnya pun terbuat dari bahan yang mudah dan murah, seperti triplek, papan kayu, seng, dan sekat

BACA JUGA:Petani Sawit Moderen Boleh Simak, Ini Jenis-jenis Mesin Panen Sawit yang Bisa Digunakan di Perkebunan Sawit

Nah itulah ulasan mengenai hewan yang dikenal sebagai penjaga kebun kelapa sawit, burung hantu tyto alba, tertarik memeliharanya?

 

(Novan)

Sumber: