Iklan dempo dalam berita

Mengusung Konsep Ekowisata Berbasis PRB, Desa Wisata Nagari Amping Parak Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2024

Mengusung Konsep Ekowisata Berbasis PRB, Desa Wisata Nagari Amping Parak Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2024

Desa Wisata Nagari Amping Parak--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Mengusung konsep ekowisata berbasis PRB, desa wisata Nagari Amping Parak masuk 50 besar ajang ADWI 2024.

Wisata dari Sumatera Barat telah berhasil masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024.

BACA JUGA:Masuk 50 Besar Ajang ADWI 2024, Ini Obyek Wisata Unggulan Desa Jaboi Kota Sabang

Salah satu wisata yang masuk kedalam 50 besar ADWI 2024 adalah Nagari Amping Parak. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Sumatera Barat memiliki potensi wisata yang luar biasa dan terus berkembang.

Nagari Amping Parak di Kabupaten Pesisir Selatan sebagai Desa Wisata Ekonomi Berbasis PRB
Nagari Amping Parak merupakan desa pertama di Indonesia yang berhasil mengintegrasikan pariwisata dengan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

Desa ini terletak di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Jaraknya sekitar 110 kilometer dari Kota Padang dengan akses jalan yang cukup baik, sehingga memudahkan wisatawan untuk berkunjung.

Desa ini terkenal dengan pendekatannya yang unik, yaitu menggabungkan ekowisata dengan upaya mitigasi bencana.

Desa Wisata Amping Parak memiliki keunikan tersendiri karena mengusung konsep Ekowisata (Penyu) Berbasis Pengurangan Risiko Bencana (PRB).

BACA JUGA:Kaum Adam Wajib Tahu, Ini 8 Cara Ampuh Berhenti Merokok, Pasti Berhasil

Konsep ini merujuk pada 20 indikator Desa Tangguh Bencana, yang membuat integrasi antara ekowisata dan PRB menjadi sangat unik dan menantang untuk diterapkan.

Ancaman Megathrust Mentawai menjadi salah satu alasan utama di balik penyatuan wisata dengan upaya PRB, sehingga diperlukan tindakan mitigasi yang komprehensif.

Dengan ancaman bencana alam yang nyata, desa ini berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya mitigasi bencana.

Keberhasilan Nagari Amping Parak dalam Menerapkan Ekowisata Berbasis PRB
Keberhasilan Nagari Amping Parak dalam menyandingkan ekowisata dengan PRB bermula dari kegiatan komunitas Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) yang fokus pada pelestarian lingkungan hidup.

Langkah awal yang dilakukan oleh komunitas ini adalah upaya penghijauan pantai yang tandus di Amping Parak. Mereka juga melakukan penanaman mangrove di areal pasang surut, dengan pola tanam yang mengedepankan mitigasi bencana.

Upaya-upaya ini tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga memberikan daya tarik tambahan bagi wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: