Iklan dempo dalam berita

Kabar Baik, Harga Sawit di Jambi Terus Meningkat, Ini Ketetapan Harganya hingga 1 Agustus 2024

Kabar Baik, Harga Sawit di Jambi Terus Meningkat, Ini Ketetapan Harganya hingga 1 Agustus 2024

Harga kelapa sawit di Jambi terus meningkat--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Kabar baik, harga sawit di Jambi terus meningkat, ini ketetapan harganya hingga 1 Agustus 2024.

Harga kelapa sawit di Jambi terus menunjukan trend positif dalam beberapa periode ini. Tercatat sejak 12-18 Juli lalu, harga sawit mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Daftar 5 Negara di Dunia yang Melarang Penggunaan Hijab, Ada yang 96% Warganya Muslim

Kabar baiknya lagi, harga sawit di Jambi terus meningkat hingga 1 Agustus 2024. Harga kelapa sawit ini dikeluarkan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi setelah rapat dengan stakeholder terkait.

Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Jambi, harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Jambi periode 26 Juli-1 Agustus 2024, telah menyepakati harga TBS sawit Jambi umur 10-20 tahun Naik Rp 39,93/Kg menjadi Rp 2.949,02/Kg.

BACA JUGA:Waspada, Akibat Fase Purnama, Ini 10 Wilayah yang Berpotensi Dilanda Banjir Rob 31 Juli

Berikut harga sawit Provinsi Jambi berdasarkan penelusuran InfoSAWIT dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi:

1. Sawit umur 3 tahun Rp 2.313,13/Kg

2. Sawit umur 4 tahun Rp 2.459,41/Kg

3. Sawit umur 5 tahun Rp 2.573,38/Kg

4. Sawit umur 6 tahun Rp 2.681,51/Kg

5. Sawit umur 7 tahun Rp 2.749,29/Kg 

6. Sawit umur 8 tahun Rp 2.806,84/Kg

7. Sawit umur 9 tahun Rp 2.862,59/Kg 

8. Sawit umur 10-20 tahun Rp 2.949,02/Kg

9. Sawit umur 21-24 tahun Rp 2.858,90/Kg

10. Sawit umur 25 tahun Rp 2.725,20/Kg

BACA JUGA:Viral, Cerita Mahalini Konser Penonton Mendadak Bubar, hanya Dilihat 3 Orang!

Harga minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan Rp 12.507,37/Kg dan harga Kernel Rp 8.059,24/Kg dengan indeks K 93,30%. (T2)

Itulah harga sawit di Jambi di bulan Juli ini yang mengalami kenaikan hingga 1 Agustus mendatang. Seperti diketahui, bahwa Provinsi Jambi dikenal sebagai provinsi penghasil kelapa sawit. 

Mengutip data Jambi dalam angka 2022 yang dirilis oleh BPS Provinsi Jambi tercatat bahwa luas areal tanaman kelapa sawit terluas ada di Kabupaten Muaro Jambi.

BACA JUGA:Pemakaian Hijab di Olimpiade Paris 2024 jadi Kontroversi! Ini Dampaknya bagi Atlet Muslimah

Berikut luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi berdasarkan kabupaten:

1. Kabupaten Kerinci

Pada tahun 2020 luas perkebunan kelapa sawit di Kerinci hanya 84 hektare. Angka itu masih sama pada tahun 2021. Kabupatern Kerinci sebagai daerah yang tinggi memang tidak begitu cocok untuk tanama kelapa sawit.

2. Kabupaten Merangin

Ada peningkatan luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Merangin pada 2021 dibanding 2020. Pada 2020 luasnya 68.424 hektare dan menjadi 71.125 hektare pada 2021.

3. Kabupaten Sarolangun

Untuk luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk Kabupaten Sarolangun seluas 37.241 hektare pada 2020 dan menjadi 37.495 ha pada 2021.

4. Kabupaten Batanghari

Di Kabupaten Batanghari luas perkebunan sawitnya stabil pada 2020 dan 2022 yaitu seluas 53.152 ha.

5. Kabupaten Muaro Jambi

Sebagai kabupaten dengan luas perkebunan kelapa sawit terluas di Jambi, Muaro Jambi memiliki areal kebun kelapa sawit 135.402,95 ha pada 2020 dan naik menjadi 136.404,98 ha di 2021.

6. Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Selanjutnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur luas perkebunan kelapa sawitnya mencapai 33.872 ha pada 2020 dan 2021.

BACA JUGA:Xiaomi Perkenalkan Redmi Pad Pro dan Redmi Pad Pro 5G di India, Tablet dengan Spesifikasi Mumpuni

7. Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dikenal sebagai penghasil pinang dan kelapa juga memiliki kelapa sawit. Di sini luas perkebunan kelapa sawit pada 2020 mencapai 73.115 ha dan menjadi 72.769,83 hektare pada 2021.

8. Kabupaten Tebo

Untuk luas perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Tebo mencapai 60.980 ha pada 2020 dan menjadi 60.985,15 ha di 2021.

9. Kabupaten Bungo

Selanjutnya di Kabupten Bungo pada 2020 luasnya 64.477 ha pada 2020,lalu di 2021 luasnya bertamba menjadi 64.834 hektare.

Adapun di Kota Jambi dan Sungaipenuh oleh BPS Provinsi Jambi dibuat 0. Dengan data ini maka secara keselurahan luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi adalah 526.749,95 hektare pada 2020 dan bertambah luasnya menjadi 530.721,96 hektare pada 2021.

BACA JUGA:Gagah, Ini Jenis Motor yang Digunakan Jokowi saat Ngecek Jalan di IKN, Segini Harganya

Berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, ada beragam manfaat kelapa sawit untuk kesehatan yang dapat Anda peroleh:

1. Menangkal efek radikal bebas

Tingginya kandungan antioksidan di dalam kelapa sawit, menjadikan tumbuhan ini baik dikonsumsi untuk menangkal efek radikal bebas berlebih yang berisiko merusak sel tubuh dan memicu berbagai penyakit.

2. Memperkuat imunitas tubuh

Selain melindungi tubuh dari paparan radikal bebas, vitamin E yang terkandung di dalam kelapa sawit juga diketahui dapat memperkuat imunitas tubuh. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, Anda pun akan terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh berbagai jenis patogen, seperti kuman dan virus.

3. Menjaga kesehatan otak

Sebuah studi mengungkapkan bahwa kelapa sawit mengandung tocotrienol, yaitu jenis vitamin E yang berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. Tidak hanya mengurangi risiko terjadinya demensia dan stroke, tocotrienol yang terkandung dalam kelapa sawit juga dapat mencegah pertumbuhan tumor otak.

4. Mencegah dan mengatasi kekurangan vitamin A

Beberapa studi mengungkapkan bahwa menambahkan minyak kelapa sawit ke dalam makanan anak-anak dan ibu hamil dapat mengurangi risiko kekurangan vitamin A.

Bahkan, jenis kelapa sawit merah atau red palm oil (RPO) juga diklaim memiliki manfaat yang hampir sama denngan pemberian suplemen vitamin A dalam mencegah atau mengobati kekurangan vitamin A.

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai dan tidak berlebihan, minyak kelapa sawit sebenarnya baik untuk kesehatan jantung. Ini karena kelapa sawit mengandung antioksidan, seperti oil palm phenolics (OPP), yang mampu menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung.

(Nutri Septiana)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: