Iklan dempo dalam berita

Balita 2 Tahun Diduga Dianiaya di Daycare, Video CCTV Heboh di Media Sosial, Orang Tua Laporkan Kejadian

Balita 2 Tahun Diduga Dianiaya di Daycare, Video CCTV Heboh di Media Sosial, Orang Tua Laporkan Kejadian

Balita 2 tahun diduga dianiaya saat dititipkan di Daycare--ist

Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa orang tua korban pertama kali curiga setelah anak mereka selalu histeris ketika melihat pelaku. 

Setelah melihat rekaman CCTV, mereka menemukan bukti bahwa pelaku telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak mereka, yang mengakibatkan trauma dan luka memar pada bagian dada dan punggung anak tersebut.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak orang yang mengecam tindakan kekerasan tersebut. 

Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat jelas pelaku menendang korban di dalam ruangan daycare. Pelaku diduga adalah pemilik daycare sekaligus seorang influencer parenting berinisial MI.

Hal ini juga diungkapkan oleh kuasa hukum korban, Leon Maulana Mirza, saat mengadu ke KPAI pada Selasa, 30 Juli 2024. Leon menjelaskan bahwa kliennya, anak dari Ibu RD, telah mengalami tindakan penganiayaan fisik dan psikis yang diduga dilakukan oleh MI, salah satu pemilik daycare di Depok. Leon mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejumlah bukti kuat terkait kasus tersebut dan bukti-bukti tersebut telah diserahkan kepada KPAI dalam pengaduan mereka.

"Atas tindakan tersebut, kami juga memiliki beberapa bukti yang kuat, yang sudah dilampirkan juga dalam pengaduan ini, sudah diserahkan," imbuhnya.

Sementara itu, Komisioner KPAI, Dian Sasmita, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima pengaduan tersebut dan sedang menelaah kasus ini. KPAI juga telah menerima berkas-berkas dan barang bukti yang relevan dari kuasa hukum dan orang tua korban.

"Kami sudah menerima pengaduan terkait dugaan penganiayaan yang dialami oleh anak Ibu Rizki yang masih 2 tahun. Kami dalam tahap melakukan telaah. Jadi, memang dari kuasa hukum dan ibu sudah melakukan pelaporan di kepolisian, berkas-berkas sudah kita terima dan beberapa bukti sudah kita terima," jelasnya.

BACA JUGA:Tampil Menggebrak di GIIAS 2024, All New Triton Jadi Primadona, Cek Harganya

Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat, terutama terkait keselamatan dan kesejahteraan anak-anak di tempat penitipan anak. 

Banyak yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku dan menuntut agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. 

Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dan prosedur keamanan di daycare untuk melindungi anak-anak dari kekerasan dan perlakuan buruk.

Orang tua korban berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Mereka juga berharap bahwa kejadian serupa tidak akan terulang di tempat penitipan anak lainnya dan anak-anak dapat merasa aman dan terlindungi ketika berada di daycare.

Sejauh ini, pihak kepolisian dan KPAI terus melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Publik juga terus memantau perkembangan kasus ini dengan harapan agar keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya.

Sheila Silvina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: