Viral di Medsos, Oknum Sopir Angkot di Bekasi Getok Ongkos Rp 25 Ribu, Sopir: Emang dari Sononya Segitu

- “Kagak jadi kasian sama pemandangan sepinya angkot dah kalau harganya melambung.”

- “Buset, liat di map jarak 900 meter doang dari stasiun Cikarang ke SGC 25 ribu wwkwkwkw, mending naik ojol.”

- “Semua pindah ojol aja udah... Biarin angkot sepi, yang bikin sepi dia sendiri soalnya. Mobil udah bobrok, malah banyak tingkah... Sadar diri, biar rezeki ngalir terus, malah mutus rezeki sendiri.. Pffftttt….”

Peristiwa viral ini menunjukkan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam penetapan tarif angkutan umum. Pemkab Bekasi dan pihak terkait telah mengambil langkah cepat dan tegas untuk menanggapi keluhan masyarakat. 

BACA JUGA:Tabel Dana Desa Kabupaten Rejang Lebong Tahun Ini, Cek Desa yang Mendapatkan Dana Paling Banyak

Semoga dengan adanya pemasangan stiker tarif dan sosialisasi yang lebih intensif, kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang, sehingga penumpang merasa aman dan nyaman menggunakan angkutan umum. 

Pengawasan yang lebih ketat terhadap angkot dan sanksi yang jelas bagi pelanggar juga diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah tarif yang tidak wajar. 

Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum bisa terus terjaga, dan sopir serta pengusaha angkot bisa menjalankan usahanya dengan lebih baik dan jujur.

 

Sheila Silvina

Sumber: