Iklan dempo dalam berita

Ini Perkara yang Membuat Bapak dan Anak Tewas Ditembak dan 1 Anggota Polisi Meninggal Dunia

Ini Perkara yang Membuat Bapak dan Anak Tewas Ditembak dan 1 Anggota Polisi Meninggal Dunia

Suasana mencekam saat upaya penangkapan terduga pelaku penganiayaan di Seluma--

Pasca kejadian ini, Mulyadi dan anaknya Indi mengalami sejumlah luka robek di bagian bahu dan tangan.

Tim opsnal Polsek Seluma Timur dan Satreskrim Polres Seluma yang mendapat laporan ini, langsung bergegas melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial Ar, yang belum menyerahkan diri pasca kejadian.

Upaya Penangkapan Pelaku

Sementara itu upaya persuasif yang dilakukan Timsus Puyang Serawai Polres Seluma berlangsung dramatis, saat mengamankan 3 pelaku penganiayaan. Ketiga pelaku bernama Ardan (54) bersama 2 orang anaknya.

BACA JUGA:Tragis! Sering Ditanya Kenapa Belum Nikah, Pria Ini Tega Habisi Nyawa Tetangganya

Bahkan dalam upaya penangkapan ini, ada dua orang yang tewas ditembak polisi. Selain itu satu anggota polisi juga terluka.

Informasi yang dihimpun rbtv.disway.id pelaku Ardan bersama kedua anaknya melawan saat dibekuk polisi, dan pelaku tidak menghiraukan tembakan peringatan petugas ke udara berulang kali. 

Pelaku justru nekat membabi buta, sembari tertawa menyerang petugas menggunakan parangnya.

Akibat kejadian ini, Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi terkena sabetan senjata tajam di telapak tangan kirinya dan anggotanya Bripda. Soni terkena sabetan senjata tajam di kedua pergelangan tangannya setelah berupaya menangkis parang pelaku.

Sedangkan pelaku Ardan dan seorang anaknya berinisial RK (13) tewas di lokasi kejadian, setelah petugas lainnya yang telah sigap langsung menembak kedua pelaku yang sudah kalap menyerang petugas.

BACA JUGA:Angin Kencang, 3 Pengendara Motor Tertimpa Pohon, 1 Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

Sedangkan seorang anak pelaku berinisial JK (15) berhasil kabur melarikan diri ke hutan.

Melihat 2 rekannya yang terluka parah, petugas kepolisian lainnya bersama warga langsung berupaya mengevakuasi 2 orang petugas yang terluka untuk segera dilarikan ke RSUD Tais untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun sayangnya, nyawa salah seorang anggota Bripda. Soni tidak dapat diselamatkan, lantaran kehabisan darah dalam perjalanan dari lokasi kejadian.

Sedangkan jasad kedua pelaku, menyusul dievakuasi petugas dan masyarakat setempat, mengingat lokasi kejadian berjarak lebih dari 2 km dari jalan raya penghubung perbatasan antara Kelurahan Puguk-Desa Talang Empat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: