Iklan dempo dalam berita

Nilai Jual Toyota Innova EV Tembus Rp1,1 Miliar, Begini dari Statment Toyota Tentang NJKB Innova Listrik

Nilai Jual Toyota Innova EV Tembus Rp1,1 Miliar, Begini dari Statment Toyota Tentang NJKB Innova Listrik

i Statment Toyota Tentang NJKB Innova Listrik--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Nilai jual Toyota Innova EV Tembus Rp1,1 Miliar, begini statment dari Toyota tentang NJKB Innova listrik.

PT Toyota-Astra Motor (TAM) diketahui sedang mengembangkan kendaraan Toyota Kijang Innova berbasis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV). Bahkan, kendaraan ini dijadikan sebagai shuttle di Bali.

BACA JUGA:Ini 5 Pilihan Mobil SUV Irit BBM, Cocok untuk Perjalanan Jauh, Jangan Salah Beli

Penggunaan Toyota Kijang Innova EV ini ditujukan untuk perjalanan antara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan The Stones Hotel - Legian, Bali. 

Adapun, Kijang Innova EV ini juga muncul di parkiran pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, yang baru saja berlangsung belum lama ini.

Menanggapi hal tersebut, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT TAM mengeluarkan statment.

BACA JUGA:Hyundai Kona Ev, Bakal Jadi Taksi Listrik Pertama di IKN, Intip Spesifikasi Canggihnya

Statment Toyota

PT Toyota Astra Motor (TAM) buka suara soal nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Toyota Kijang Innova listrik di laman Samsat PKB Jakarta yang tembus Rp 1,16 miliar.

TAM mengatakan, kendaraan nonemisi tersebut masih berstatus prototipe atau purwarupa, maka wajar NKJB-nya sangat tinggi.

"Innova listrik kan masih mobil prototipe ya, jadi (NKJB-nya) pasti mahal. Karena (angka) itu kan bukan untuk mass production," ujar Anton Jimmy Suwandi selaku Direktur Pemasaran PT TAM saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, belum lama ini.

BACA JUGA:Menggiurkan, Ini 8 Motor Irit BBM dan Harga Murah, Cocok Buat Harian

Anton belum bisa memberikan bocoran harga untuk Kijang Innova listrik. Namun, pernyataan sebelumnya seakan memberikan sinyal, kendaraan tersebut akan dibanderol lebih murah.

"Saya belum bisa komen dulu (soal harga) ya, karena belum ada rencana menjualnya, masih di tahap testing dulu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: