Kok Bisa, Curhatan Guru Ini Jadi Viral, Ungkap Banyak Siswa SMP di Tempat Dia Mengajar Tidak Bisa Membaca

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kok bisa, curhatan guru ini jadi viral, ungkap banyak siswa SMP di tempat dia mengajar tidak bisa membaca.

Viral curhatan guru, puluhan siswa SMP belum bisa membaca dan harus mengajar di luar jam kerja.

Di media sosial, video seorang guru yang mengungkapkan fakta mengejutkan tentang siswa SMP yang belum bisa membaca menjadi viral. 

BACA JUGA:Viral dan Menghibur! Anak Pengisi Suara Squidward Menikah, Tamu Serasa Kondangan di Bikini Bottom

Video ini mengundang perhatian netizen dan menyoroti masalah serius dalam sistem pendidikan di Indonesia. Guru tersebut membagikan pengalamannya di TikTok, membuat banyak orang terkejut dan prihatin.

Seorang guru dengan akun TikTok @sarah_2293 mengunggah video yang menunjukkan bahwa banyak siswa SMP yang belum bisa membaca. 

BACA JUGA:Viral Penyidik Kuntit Wanita, Dituding Menyadap hingga Tahu Lokasi Rumah, Polda Metro Jaya Ungkap Ini

Dalam video tersebut, ia menuliskan, "Indonesia sedang tidak baik-baik aja. Anak SMP banyak yang gak bisa baca dan gak tau huruf alfabet." Video ini menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.

Guru tersebut menjelaskan bahwa sebagai akibat dari situasi ini, para guru SMP harus mengajar siswa membaca di luar jam kerja mereka. "Akhirnya guru SMP mendapat tugas tambahan di luar jam ngajar harus ngajar siswa/i membaca," lanjutnya dengan menyematkan emoticon menangis. 

BACA JUGA:Viral di Medsos Tinja Tercecer di Jalan Raya, Bikin Warga ‘Muak’ Diduga Pelakunya Seorang Pria

Reaksi dan Permintaan dari Guru

Dalam video tersebut, guru tersebut juga meminta para orang tua untuk lebih peduli dengan pendidikan anak-anak mereka.

Ia mengingatkan bahwa pelajaran di tingkat SMP cukup tinggi dan akan sangat menyulitkan bagi siswa yang belum bisa membaca dengan benar. 

"Guru-guru SD juga tolong dong ajarkan mereka huruf. Kok bisa tamat SD, tidak tau huruf dan tidak bisa membaca. Kalau 1-2 siswa mungkin maklum, lah ini 30-an siswa gak bisa baca," keluhnya.

Sumber: