Legenda Otomotif Velg BBS Mengalami Kebangkrutan untuk Kelima Kalinya! Ternyata Ini Penyebabnya
Velg BBS Mengalami Kebangkrutan --
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Legenda Otomotif Velq BBS mengalami kebangkrutan untuk kelima kalinya! ternyata ini penyebabnya.
Dunia otomotif kembali diguncang dengan berita yang mengejutkan. BBS, merek velg aftermarket asal Jerman yang terkenal di kalangan pecinta mobil, telah dinyatakan bangkrut.
BACA JUGA:Spesifik Motor Listrik Cervo Q, Lengkap dengan Cara Merawatnya Agar Tetap Awet
Kabar ini tentu mengagetkan para penggemar otomotif di seluruh dunia yang telah lama mengagumi kualitas dan desain velg buatan BBS.
Velg BBS memang dianggap legendaris, terutama bagi mereka yang sudah bergelut dalam dunia modifikasi mobil sejak akhir 1980-an atau 1990-an.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Selis Galaxy, Body Mungil Tapi Tangguh Angkat Beban Hingga 200 Kg
Tidak banyak yang tahu bahwa BBS adalah singkatan dari Baumgartner, Brand, Schiltach. Perusahaan yang awalnya bernama BBS Kraftfahrzeugtechnik AG didirikan pada tahun 1970 oleh dua tokoh otomotif, Heinrich Baumgartner dan Klaus Brand, di kota Schiltach, Jerman. Nama BBS pun kini mendunia dan identik dengan kualitas serta inovasi dalam dunia otomotif.
BACA JUGA:Spesifikasi Motor Listrik Volta Mandala X, Mampu Tempuh Jarak 140km Per Jam, Fiturnya Canggih
Produk velg buatan BBS yang terkenal dalam berbagai ajang balap termasuk Formula 1 semakin mengukuhkan namanya di dunia.
BBS pun naik kelas menjadi perusahaan terbuka pada tahun 1980. Aliran dana investasi dari para pemegang saham membuat jaringan industri BBS semakin besar dan berkembang pesat.
Ekspansi dilakukan untuk memperluas jaringan penjualan produk velg BBS dengan membangun pabrik cabang di Jepang, Amerika Serikat, dan Italia.
BACA JUGA:9 Pilihan Mobil Keluarga Nyaman Irit Bahan Bakar, Bikin Liburan Jauh Lebih Menyenangkan
Menurut laporan dari Paultan, BBS telah mengajukan proses pailit di pengadilan Rottweil, Jerman. Penyebab utama kebangkrutan BBS kali ini adalah ketidakmampuan perusahaan untuk membayar gaji karyawan sejak Mei 2024.
Masalah keuangan yang kronis ini akhirnya memaksa BBS untuk mengajukan pailit di pengadilan Jerman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: