Iklan RBTV Dalam Berita

Sejarah Terbesar Tukar Tahanan Rusia dan AS Semenjak Perang Dingin, Total Ada 24 Orang Tahanan

Sejarah Terbesar Tukar Tahanan Rusia dan AS Semenjak Perang Dingin, Total Ada 24 Orang Tahanan

Sejarah Terbesar Tukar Tahanan Rusia dan AS Semenjak Perang Dingin--

Rasa syukur turut pula diungkapkan oleh keluarga dan pemerintah AS atas bebasnya Gershkovich. Jurnalis berusia 32 tahun itu ditahan di Rusia pada Maret 2023 atas tuduhan mata-mata. 

Selain Gershkovich, sosok lain yang dibebaskan Rusia adalah kritikus Kremlin Vladimir Kara-Murza, yang memiliki izin tinggal di AS. 

Kebebasan kedua tokoh ini disambut baik oleh keluarga dan pemerintah AS, yang melihatnya sebagai langkah positif dalam hubungan bilateral kedua negara.

BACA JUGA:Dijuluki Si Kocong, Anak Bule Asal Ukraina Ini Viral Lantaran Menggelandang, Ibunya Ngaku Kehabisan Biaya

Negosiasi Rahasia

Informasi perihal pertukaran tahanan ini sudah mengemuka beberapa hari sebelum terjadi. Namun, konfirmasi baru didapatkan setelah para tahanan bertukar pesawat di Alaska. 

Keterangan dari Gedung Putih menyebutkan bahwa negosiasi melibatkan Rusia, Jerman, dan tiga negara lainnya. 

Negara-negara yang terlibat dalam negosiasi ini menutup rapat setiap informasi perihal pertukaran tahanan hingga saat eksekusi.

BACA JUGA:Daftar 5 Rumah Sakit Swasta Termahal di Jakarta, Fasilitas Lengkap dan Berkualitas Tinggi

Pertukaran tahanan besar antara negara-negara barat seperti AS dan Rusia terakhir kali terjadi pada 2010.

Kala itu, kedua pihak menukar total 14 tahanan. Pada 2022, pertukaran tahanan yang cukup signifikan juga terjadi antara AS dan Rusia. 

Ketika itu, Rusia memulangkan atlet basket Brittney Griner ke AS, dan Negeri Paman Sam mengembalikan penjual senjata Victor Bout yang divonis 25 tahun penjara ke Rusia.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Rupiah Digital yang Akan Diterbitkan Bank Indonesia

Pertukaran tahanan, atau yang dikenal dengan istilah "swap," adalah sebuah manuver di mana negara-negara lawan setuju untuk melepaskan seorang warga negara yang dipenjara dan ditukar dengan warga negara lainnya. 

Manuver ini sering kali melibatkan negosiasi yang rumit dan membutuhkan kesepakatan yang sangat sensitif di antara pihak-pihak yang terlibat. Pertukaran tahanan dapat mencerminkan upaya diplomasi tinggi yang dilakukan di belakang layar untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: