Mana yang Sehat Minum Air Rebusan Galon atau Isi Ulang? Ini Penjelasannya

Produk air galon yang telah memenuhi kriteria layak konsumsi dan tidak melewati tanggal kedaluwarsa umumnya aman untuk langsung digunakan.

- Meskipun air tidak memiliki tanggal kedaluwarsa, air galon yang disimpan dalam wadah plastik bisa berisiko terkontaminasi bakteri jika terlalu lama atau terkena panas.

BACA JUGA:Aplikasi X Dihapus dari Platform Apple, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya

Dalam hal ini, air yang melalui proses filtrasi atau penyaringan biasanya lebih aman dibandingkan dengan air yang hanya direbus. National Sanitation Foundation (NSF) menilai bahwa air yang telah melalui proses filtrasi lebih sehat dan aman digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Tips Memilih Antara Air Galon dan Air Rebusan Keran:

1. Air Galon

- Jika Anda memilih untuk menggunakan air galon, pastikan Anda membeli air dari merek yang telah terdaftar di BPOM dan memenuhi standar SNI. 

Periksa juga bahwa galon tidak melewati tanggal kedaluwarsa dan hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat merusak kualitas air.

2. Air Rebusan Keran

- Jika Anda merasa air rebusan keran merupakan pilihan yang lebih baik daripada air galon, uji terlebih dahulu kualitas air dengan membawa sampel ke laboratorium dinas kesehatan setempat.

BACA JUGA:Cerita Anak Pelaku Penganiayaan Polisi pada Malam Kejadian, Bapak Tersungkur, Sang Anak Kabur ke Hutan

Setelah air keran dinyatakan aman, pastikan Anda menyaring atau memfilter air keran sebelum merebusnya hingga matang.

Dengan mempertimbangkan kebersihan dan keamanan masing-masing jenis air, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai pilihan air minum yang sesuai untuk kebutuhan Anda dan keluarga.

Demikian informasi tentang mana yang sehat minum air rebusan galon atau isi ulang? Semoga bermanfaat.

 

Sumber: