Iklan dempo dalam berita

Sungguh Tega, Seorang Ayah Siksa dan Gantung Anak Kandungnya, Ini Motifnya

Sungguh Tega, Seorang Ayah Siksa dan Gantung Anak Kandungnya, Ini Motifnya

Seorang Ayah Siksa dan Gantung Anak Kandungnya--

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Andi Reza Pahlawan, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Minggu (4/8/2024).

Pelaku menyandera anaknya di rumah mereka di Dusun Tosulo, Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe. Penyanderaan ini berlangsung hingga pukul 10.00 WITA keesokan harinya.

"Pelaku kesal dan menyandera anaknya di rumahnya di Dusun Tosulo Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang. Pelaku melakukan penyanderaan mulai Minggu (4/8/2024) hingga sekitar pukul 10.00 WITA siang,” ujar Reza.

Selama 16 jam tersebut, pihak kepolisian terus melakukan negosiasi dengan pelaku agar melepaskan anaknya. Namun, S tetap bersikeras tidak ingin melepaskan anaknya, sehingga situasi semakin mencekam.

"Awal jam 7 malam kami di sana, melakukan negosiasi kepada pelaku, tapi pelaku juga bersikeras. Baru tadi sekitar jam 10 pagi kami bisa amankan pelaku dan menyelamatkan anaknya,” tambah Reza.

BACA JUGA:Aksi Heroik Sopir Blue Bird Bantu Rekan Kerjanya yang Nyaris Pingsan di Tol, Begini Kondisi Terkininya

Motif di Balik Kekejian

Motif di balik tindakan keji ini terungkap bahwa S kesal dengan istrinya yang pergi ke rumah orang tuanya.

Sebelum menganiaya sang anak, S terlibat cekcok dengan istrinya. Emosi yang tak terkendali diduga menjadi alasan S tega menganiaya putrinya yang tak berdosa itu.

Sang istri yang mengetahui tindakan suaminya lantas meminta pertolongan kepada keluarganya yang berada di Pinrang untuk menyelamatkan anaknya.

Dalam video yang diunggah akun X @glowingbgt, terlihat bagaimana momen dramatis ketika Sandi akhirnya dibekuk oleh anggota polisi dan TNI.

Sandi yang saat itu duduk di kursi plastik tampak menangis meronta dan memukulkan kepalanya ke dinding kayu rumahnya. Ia juga terlihat berusaha melawan ketika hendak diamankan.

Setelah berhasil mengamankan pelaku, polisi membawa Sandi ke Mapolres Pinrang untuk diproses lebih lanjut.

BACA JUGA:Waspada! Ini 4 Efek Anak Kecanduan Gadget, Nomor 4 Sangat Bahaya

Sementara itu, anak yang menjadi korban penganiayaan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: