Iklan RBTV Dalam Berita

Pribumi Cuma Melongo, Jutaan Ton Emas di Provinsi Ini Diambil Warga Asing

Pribumi Cuma Melongo, Jutaan Ton Emas di Provinsi Ini Diambil Warga Asing

Harta karun emas milik Indonesia yang diambil warga asing--

BACA JUGA:Geger!!! Ditemukan Ladang Emas di Sumatera, Belum Digarap Lokasinya di Tengah Hutan

Dua Lokasi di Bengkulu yang Pernah Simpan Harta Karun yang Hasilkan Jutaan Ton Emas

1. Kabupaten Lebong (Tambang Lebong Donok)

Penambangan emas di bumi Indonesia berkembang sejak era kolonial Belanda. Pada 1850, pemerintah Hindia Belanda membentuk badan pengelolaan dan penyelidikan geologi yaitu Dienst van het Mijnwezen di Batavia.

Melalui badan ini, wilayah penyelidikan geologi dan mineral diperluas ke seluruh pelosok Nusantara. 

Pada masa ini, tambang emas yang pertama kali beroperasi yaitu Lebong, yang kini menjadi bagian dari Provinsi Bengkulu. Pegunungan Rejang yang meliputi wilayah Lebong menarik perhatian.

Tambang Lebong Donok, Bengkulu pada tahun 1899 dan tambang Lebong Tandai, Bengkulu sekitar tahun 1906-1910 yang kemudian disusul oleh tambang lainnya, seperti Simau (1910), Mangani (1913), Salida ( 1914), Lebong Simpang (1921), dan Tambang Sawah (1923).

Penelitian berjudul Eksplorasi dan Eksploitasi Penambangan Emas Lebong Donok (Bengkulu) Tahun 1897-1942 menyebut daerah eksplorasi bijih emas di Lebong Donok merupakan ekplorasi dari Eugene Kassel. 

BACA JUGA:Viral di Sosial Media Kondisi Penyiar TVRI Era 80an Anita Rachman Dikabarkan Terbaring Sakit

Sosok ini menemukan aktivitas penambangan dari sosok warga setempat bernama Haji Ismael.

Setelah itu, proses ekplorasi dilakukan perusahaan swasta Belanda bernama Minjbouw Maatschappij Redjang Lebong mulai tahun 1897.

Tambang emas di Lebong Donok ini kemudian membuka jalur tambang emas lain, di antaranya Lebong Sulit yang dikelola oleh Mijnbouw Maatschappij Lebong Sulit, Lebong Simau (Maatschappij Simau). Sedangkan Lebong Simpang dan Lebong Sawah dioperasikan perusahaan milik pemerintah Hindia Belanda.

Selama 12 tahun menjalani ekplorasi, sejak 1899-1911, Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong mendapat 33,5 juta bruto kilogram logam mulia (emas dan perak).

BACA JUGA:6 Rekomendasi Hp Xiaomi Kamera Terbaik, Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Speknya Mumpuni

Pengelolaan dan penambangan emas di Lebong Donok ini terbilang berskala besar. Hal ini terlihat dari peralatan yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: