Kisah Ario Soejono, Pria Jawa yang Pernah Jadi Menteri Kabinet Belanda
Pria Jawa yang Pernah Jadi Menteri Kabinet Belanda--
Meski begitu, Soejono tidak menyerah. Ia terus menyuarakan tuntutannya, meskipun berkali-kali diacuhkan.
Sadar akan posisi sulitnya, Ario Soejono tetap bertahan di kabinet Belanda, meski ia menyadari bahwa langkah-langkahnya mungkin tidak akan didengar.
Bagi Soejono, yang terpenting adalah ia telah mencoba memberikan yang terbaik untuk tanah airnya. Sayangnya, upayanya untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia berakhir tragis. Ia terasing di London, jauh dari tanah airnya, dan meninggal dunia pada 5 Januari 1943.
BACA JUGA:Sopir Mobil Pikap Dipalak Oknum Polisi Segini, Supaya Bisa Lolos dari Tilang
Warisan dan Kenangan Tentang Ario Soejono
Kisah perjuangan Ario Soejono adalah salah satu bukti bahwa perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia terjadi di berbagai tempat, tidak hanya di medan perang, tetapi juga di arena diplomatik dan politik internasional.
Meskipun usahanya tidak berhasil dalam jangka pendek, keberanian dan dedikasinya tetap dikenang sebagai bagian dari sejarah panjang perjuangan Indonesia untuk merdeka.
Setelah kematian Ario Soejono, tidak ada lagi warga Indonesia yang menduduki posisi tinggi di pemerintahan Belanda atau di negara asing lainnya pada masa itu.
Namun, warisannya tetap hidup sebagai simbol perjuangan dan pengorbanan demi kemerdekaan bangsa. Kisahnya mengingatkan kita bahwa setiap perjuangan, sekecil apapun itu, memiliki arti penting dalam perjalanan panjang sebuah bangsa menuju kemerdekaan.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: