Ini Daftar Hp Xiaomi yang Bisa Update Hyperos 2.0, Cek Segera Salah Satunya Hp Anda

2. HyperMind 2.0 dan Control Center

HyperMind 2.0 adalah mesin AI terbaru yang dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi baterai. Mesin ini mempelajari perilaku pengguna dan mengoptimalkan perangkat sesuai dengan kebiasaan mereka, menawarkan keseimbangan yang lebih baik antara performa dan masa pakai baterai.

Selain itu juga ada Control Center pada HyperOS 2.0 yang akan mengalami perubahan desain, termasuk animasi yang lebih halus dan peningkatan interaksi antara Control Center dan notifikasi.

Tidak hanya itu, HyperOS 2.0 akan memperkenalkan gaya AOD yang lebih banyak, memungkinkan tampilan layar selalu aktif yang lebih lama dan lebih bervariasi.  

3. Peningkatan Keamanan dan Performa 

Xiaomi menjanjikan peningkatan performa yang signifikan dengan HyperOS 2.0. Waktu boot yang lebih cepat, manajemen RAM yang dioptimalkan untuk multitasking dan performa aplikasi yang ditingkatkan, serta fitur hemat daya yang canggih untuk masa pakai baterai yang lebih lama adalah beberapa sorotan utama.

BACA JUGA:Update Angsuran KUR BRI Plafon Rp 10 Juta-Rp 50 Juta Terbaru Agustus 2024, Pinjaman Tanpa Jaminan

Keamanan tetap menjadi prioritas utama bagi Xiaomi. HyperOS 2.0 akan mengintegrasikan deteksi ancaman berbasis AI untuk mengidentifikasi dan menetralisir potensi risiko secara real-time.

Selain itu, enkripsi yang lebih kuat akan melindungi informasi sensitif pengguna, dan pengaturan privasi yang ditingkatkan akan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas izin aplikasi.

4. AI, Beta, dan Konektivitas

Update terbaru ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang mulus di berbagai perangkat.

Ini termasuk integrasi yang lebih lancar antara perangkat rumah pintar Xiaomi dan perangkat yang dapat dikenakan dengan pengenalan Aster Network Speeds untuk koneksi jaringan yang lebih cepat.

Selain itu, kompatibilitas perangkat IoT yang ditingkatkan akan menyederhanakan pengelolaan rumah pintar.

Tidak hanya itu, update kali ini juga memanfaatkan pembelajaran mesin (ML) dan kecerdasan buatan (AI) untuk menghadirkan fitur cerdas yang menyesuaikan dengan preferensi pengguna. 

Rekomendasi aplikasi yang dipersonalisasi, asisten suara yang lebih intuitif dengan kemampuan pemrosesan bahasa alami, dan alat otomatisasi bertenaga AI adalah beberapa peningkatan yang diharapkan.

Sumber: