Cerita Pemilik Mobil Beli BBM di SPBU Kena Biaya Admin, Pertamina Buka Suara

Ia mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut memang terjadi di SPBU 54.80153 yang berlokasi di Jalan Pulau Komodo, Dauh Puri Klod, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali pada Senin, 12 Agustus 2024.

Taufiq menyatakan bahwa tim Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU tersebut dan meminta keterangan dari operator yang bersangkutan.

Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan CCTV di SPBU tersebut untuk memastikan kebenaran laporan komplain dari konsumen.

"Hasil pengecekan didapati pelayanan yang menyalahi SOP yang ditetapkan," ujar Taufiq saat dikonfirmasi oleh Disway.id pada Selasa, 13 Agustus 2024.

BACA JUGA:Bocoran Contoh Soal Tes CPNS dan PPPK Tahun 2024, Ini Rahasianya agar Lulus Tes

Sebagai tindak lanjut, Pertamina meminta pihak SPBU untuk membuat berita acara klarifikasi terkait kejadian tersebut. Taufiq juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanksi tegas berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi operator yang melakukan pelanggaran tersebut.

"Pertamina memastikan pengawas dan operator di SPBU tersebut memahami dan menaati aturan serta standar pelayanan yang wajib dilaksanakan oleh semua pengelola SPBU Pertamina. Kami juga menegaskan kembali kepada para operator, khususnya mengenai peningkatan pelayanan di SPBU dan pemahaman terkait layanan bagi pelanggan yang setia menggunakan BBM non-subsidi," tandas Taufiq.

BACA JUGA:Aturan Baru BRI, Batas Waktu Rekening Dormant Jadi 180 Hari, Ini Daftar Produk Tabungannya

Respons Warganet dan Dampak Lebih Lanjut

Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mendukung tindakan pemilik mobil Terios tersebut karena berani melawan praktik yang diduga sebagai pungli. 

Mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh oknum petugas SPBU tersebut sangat merugikan konsumen dan harus ditindak tegas.

Ada juga warganet yang memberikan saran kepada Pertamina untuk lebih meningkatkan pengawasan di setiap SPBU yang beroperasi di bawah naungannya.

 Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan konsumen tidak lagi dirugikan dengan adanya biaya tambahan yang tidak sesuai dengan aturan.

Semoga dengan adanya kejadian ini, praktik-praktik yang merugikan konsumen dapat diminimalisir dan pelayanan di SPBU dapat menjadi lebih baik dan profesional.

Sheila Silvina

Sumber: