Iklan dempo dalam berita

Kisah Pejalan Kaki Tunanetra yang Kesulitan Berjalan di Trotoar, Apa Penyebabnya?

Kisah Pejalan Kaki Tunanetra yang Kesulitan Berjalan di Trotoar, Apa Penyebabnya?

Tunanetra yang Kesulitan Berjalan di Trotoar--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Kisa pejalan kaki tunanetra yang kesulitan berjalan di trotoar, apa penyebabnya? 

Viralnya video seorang pejalan kaki tunanetra yang kesulitan berjalan di area trotoar. 

BACA JUGA:Jauh-jauh Beli Motor ke Jepang, Ternyata Dapat Cap ‘Made in Indonesia’, Begini Ceritanya

Video tersebut memperlihatkan bagaimana sulitnya seorang tunanetra untuk melintas di atas trotoar di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, yang seharusnya menjadi jalur aman bagi mereka. 

Tunanetra tersebut keaulitan berjalan di area trotoar karena jalur tersebut dijadikan tempat parkir oleh pengendara motor. Sehingga, hak pejalan kaki terutama tunanetra, menjadi terabaikan.

Trotoar di Jalan Matraman Raya, seperti yang ditampilkan dalam video, memang cukup luas dan sudah dilengkapi dengan bollard atau pembatas untuk mencegah kendaraan bermotor melintasi trotoar. 

BACA JUGA:9 Rekomendasi Hp RAM 8 GB, Spesifikasi dan Fitur Bisa Diadu

Namun, jarak antara bollard satu dengan yang lain ternyata masih terlalu lebar, sehingga memberikan ruang bagi motor untuk masuk dan parkir di atas trotoar. 

Kondisi ini tidak hanya mengganggu pejalan kaki biasa, tetapi terutama menyulitkan tunanetra yang sangat bergantung pada jalur khusus yang telah dirancang untuk mereka.

Setelah video tersebut viral, pihak Satpol PP Jakarta Timur langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti masalah ini. 

Satpol PP bersama tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Bina Marga, serta dinas terkait lainnya melakukan penertiban di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Cerita Pemilik Mobil Beli BBM di SPBU Kena Biaya Admin, Pertamina Buka Suara

Kasatpol PP Jakarta Timur, Budhy Novian, mengakui bahwa kondisi ini memang menjadi tantangan tersendiri karena keterbatasan personel di lapangan.

“Kesulitan kita kan ini personel sedikit, sebaran okupasi trotoar itu banyak ya. Jadi memang kita perlu kesadaran juga masyarakat taat dan patuh, jangan kemudian parkir di trotoar, menghalangi trotoar," jelas Budhy Novian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: