Selain CPNS Pemda, Kejagung RI juga Buka Penerimaan 9.694 Formasi CPNS

17. Khusus pelamar pada kebutuhan khusus disabilitas, menyertakan:

Scan warna Surat Keterangan dari Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan lainnya milik Pemerintah yang menerangkan secara jelas derajat kedisabilitasan Pelamar, dengan disertai rekomendasi mengenai kemampuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari; Video kegiatan sehari-hari dan gambaran sikap dalam mengerjakan kegiatan yang relevan dengan tugas jabatan, seperti: membuka laptop, mengetik, menjangkau barang tau membawa barang atau lainnya.

18. Khusus pelamar pada kebutuhan khusus Putra/Putri Papua dan Papua Barat, menyertakan:

a) Scan warna Akta kelahiran atau Surat Keterangan Lahir;

b) Scan warna Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku yang menerangkan keturunan Papua/Papua Barat berdasarkan garis keturunan orang tua (bapak dan/atau ibu) asli Papua/Papua Barat.

Sementara itu, Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal melalui Kasi Penkum Kejati Bengkulu Ristianti Andriani membenarkan adanya penerimaan CPNS Kejaksaan Agung RI dengan berbagai macam Formasi. 

Untuk itu, diharapkan pasca telah dibukanya penerimaan CPNS untuk peserta yang ingin bergabung ke keluarga Adhyaksa, agar tidak mudah percaya calo dengan modus yang bisa meluluskan. Ditegaskan Ristianti, penerimaan CPNS di Kejaksaan Agung RI tidak dipungut biaya dan murni mencari putra putri terbaik Indonesia untuk bergabung ke Kejaksaan.

"Iya benar ada penerimaan sesuai dengan pengumuman disampaikan dan ditandatangani langsung Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan. Kita minta warga Bengkulu untuk tidak mudah percaya calo karena Kejaksaan dalam penerimaan CPNS ini profesional, akutantabel, terbuka serta gratis tanpa dipungut biaya," kata Kasi Penkum.

Rendra Aditya

Sumber: