Iklan dempo dalam berita

Kabar Baik untuk Petani, Ada KUR Khusus Petani Tebu dari Bank Mandiri dan PT SGN

Kabar Baik untuk Petani, Ada KUR Khusus Petani Tebu dari Bank Mandiri dan PT SGN

Kabar baik, disiapkan KUR khusus petani tebu--

BACA JUGA:BMKG Himbau Masyarakat Bengkulu Tidak Panik Tentang Isu Gempa Bumi yang Beredar di Grup WhatsApp

“Untuk pupuk dan benih akan diberikan natura, memudahkan mitra petani untuk mendapatkan pupuk dan benih tebuh yang berkualitas,” tambahnya.

Executive Vice President Corporate Banking VI Bank Mandiri Budi Purwanto, menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari strategi besar Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

“Kami melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan SGN, kami berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka,” ungkap Budi.

BACA JUGA:Kemensos Buka Rekrutmen 40.839 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syarat Daftarnya

Adapun untuk informasi tambahan, saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan bertepatan dengan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, pabrik gula di bawah koordinasi SGN telah menggiling lebih dari 7 juta ton tebu.

Mahmudi mengatakan, jumlah tersebut masih setengah dari target tahun ini sebanyak 13,5 juta ton tebu serta gula produksi sebesar 488 ribu ton, atau naik dari 467 ribu ton tahun lalu di hari giling yang sama.

“Alhamdulillah PG kita sudah menggiling lebih dari 7 juta ton tebu, tekad kita walaupun terjadi El Nino tapi produktivitas meningkat. Demikian juga dengan rendemen, capaian gula produksi, laba, serta kesejahteraan karyawan turut meningkat,” ujar Mahmudi, Senin, 19 Agustus 2024.

BACA JUGA:BMKG juga Buka Penerimaan CPNS 2024, Ini Formasi, Syarat dan Cara Daftarnya

Mahmudi mengajak seluruh karyawan dan stakeholder untuk bersama-sama dengan mitra membangun industri gula yang sustainable dan memberikan dampak positif kepada negeri ini dengan meningkatkan produktivitas.

“Mari yang ada di kebun maupun pabrik gula bersama-sama meningkatkan produktivitas. Memenuhi kebutuhan gula konsumsi sekitar 3,3 juta ton, dengan luas kebun sebesar 500 ribu hektare secara nasional, kita hanya butuh produktivitas 8 ton per hektare untuk meraih swasembada gula konsumsi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Review Spesifikasi IQOO Pad Air, Tablet Gaming Canggih dengan Harga Terjangkau

Komisaris Independen SGN, Arif Afandi mengatakan, penetapan kelahiran entitas SGN pada 17 Agustus merupakan pengingat bahwa keberadaan SGN adalah mewujudkan kemerdekaan bangsa ini dari impor gula.

“Pendirian perusahaan yang mengikuti tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI bukan tanpa maksud. Setiap tahun, semua keluarga PT SGN harus ingat mandat utamanya, yakni memerdekakan bangsa kita dari ketergantungan gula impor. Bisakah? Bisa,” tegasnya.

“Perubahan besar-besaran selama tiga tahun ini telah membawa hasil. Saya pun telah melakukan riset akademik tentang aksi korporasi yang heroik ini. Saya juga yakin, tanda-tanda berhasil itu juga atas ridho Tuhan,” pungkas Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: