Iklan dempo dalam berita

Viral Video Beberapa Pendaki di Puncak Gunung Dukono yang Nyaris Terkena Material Letusan

Viral Video Beberapa Pendaki di Puncak Gunung Dukono yang Nyaris Terkena Material Letusan

Beberapa pendaki di puncak Gunung Dukono nyaris terkena material letusan--ist

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral video beberapa pendaki di puncak Gunung Dukono yang nyaris terkena material letusan.

Viralnya video beberapa pendaki di puncak Gunung Dukono yang nyaris terkena material letusan telah mengejutkan banyak orang. 

BACA JUGA:Trending di X, Zize Istri Pratama Arhan Diduga Selingkuh dengan Kekasih Rachel Venya! Benarkah?

Video tersebut diunggah ulang oleh akun Instagram @mountnesia pada Minggu, 19 Agustus 2024, dan telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali hingga Selasa, 20 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB. 

Banyak yang bertanya-tanya, apakah Gunung Dukono dengan aktivitas vulkanik yang tinggi seperti itu masih aman untuk didaki? 

Ternyata, pendakian Gunung Dukono di Maluku Utara telah ditutup akibat meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut yang mencapai level II (waspada) pada Agustus 2024.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Priatin Hadi Wijaya, melalui Bambang Sugiono, petugas pos pengamatan gunung api Dukono, memberikan penjelasan dalam video imbauan yang ia sampaikan. 

Priatin menegaskan bahwa saat ini energi letusan Gunung Dukono masih sangat tinggi, sehingga sangat berbahaya bagi siapa pun yang mencoba mendekati gunung tersebut. "Saat ini, dilarang keras untuk mendekati atau memasuki radius tiga kilometer dari kawah Gunung Dukono," ujar Priatin dengan tegas.

BACA JUGA:Tersedia 1.388 Formasi CPNS Basarnas 2024, Lulusan SMA hingga S1 Bisa Daftar, Ini Rinciannya

Video yang menjadi viral di media sosial tersebut menampilkan beberapa pendaki yang tampak berlarian saat erupsi terjadi di puncak Gunung Dukono pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Momen tersebut menggambarkan betapa berbahayanya aktivitas gunung api ini bagi para pendaki. 

Dalam video tersebut, para pendaki terlihat panik dan berusaha menyelamatkan diri dari material letusan yang mengancam keselamatan mereka. 

Kejadian ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar tentang alasan para pendaki tersebut masih berada di area gunung yang jelas-jelas sedang dalam status waspada.

Ternyata, menurut Bambang Sugiono, para pendaki yang terekam dalam video tersebut mendaki tanpa izin. 

Mereka tidak melalui prosedur resmi dan tidak berkoordinasi dengan petugas pos pengamatan Gunung Dukono. Bambang menegaskan bahwa tindakan para pendaki tersebut sangat berbahaya, terutama mengingat kondisi aktivitas vulkanik Gunung Dukono yang sedang meningkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: