Miris, Anak Muda Diduga Gelar Pesta Dugem di Pekarangan Masjid, Tuai Kecaman Warganet!
Viral, Anak Muda Diduga Gelar Pesta Dugem di Pekarangan Masjid--
Masjid Agung Ummul Quraa ini terletak di samping Lapangan Merdeka Sengkang, atau pada Jalan Mesjid Raya Kelurahan Tempe. Masjid ini sangat divaforitkan para wisatawan lokal, yang sangat menggemari wisata religi.
BACA JUGA:WNA Berulah, Nekat Keruk Tebing Demi Bikin Vila, Buang Material ke Laut
Berdasarkan catatan sejarah kota Sengkang, Masjid ini dibangun pada tahun 1964. Sosok negarawan yang melakukan peletakan batu pertama pada Masjid Agung Ummul Quraa adalah, sang presiden pertama Indonesia yakni Presiden Soekarno.
Reaksi Keras dari Masyarakat dan Warganet
Tidak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Reaksi dari warganet dan masyarakat setempat pun langsung muncul, dengan mayoritas merasa marah dan kecewa terhadap tindakan yang dianggap tidak menghormati tempat ibadah tersebut.
BACA JUGA:Daftar 5 Kementerian yang Buka Lowongan CPNS 2024, Gajinya Bisa Tembus Ratusan Juta
Banyak yang menganggap bahwa aksi tersebut menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap tempat suci dan simbol keagamaan.
“Ini sangat tidak pantas dan mencoreng nama baik masjid. Tempat ibadah seharusnya dijaga kehormatannya, bukan dijadikan lokasi untuk pesta yang tidak berfaedah seperti ini,” tulis seorang warganet di kolom komentar video yang viral tersebut.
Komentar lain menambahkan, “Bagaimana bisa mereka melakukan ini di depan masjid? Ini jelas-jelas melanggar norma dan etika masyarakat kita.”
BACA JUGA:Momen Haru Demo RUU Pilkada, Pedagang Asongan Bagikan Dagangan Secara Gratis ke Peserta Aksi
Viralnya video ini tidak hanya memicu kemarahan, tetapi juga memicu diskusi yang lebih luas tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral dan agama di tengah-tengah masyarakat.
Banyak yang berpendapat bahwa kejadian ini menunjukkan adanya krisis nilai di kalangan generasi muda, yang mungkin tidak lagi menghargai tempat ibadah dan simbol-simbol keagamaan.
Semua pihak diharapkan dapat belajar dari insiden ini dan bekerja sama untuk memastikan bahwa hal serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Sheila Silvina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: