Korban Oknum Guru Pedofil Bertambah Enam Orang

Ancaman tersangka kepada korban tampaknya cukup efektif, sebab aksi keji tersangka dapat tertutupi sejak aksi perdananya di tahun 2019 lalu.

 

BACA JUGA:Bila BPNT Tahap Kedua Belum Masuk Rekening, Penerima Bisa Cek di Sini

Butuh waktu 4 tahun hingga akhirnya terkuak

 

Awal terkuaknya aksi tersangka ini juga menjadi hal yang tak diduga. Pasalnya, polisi mengetahui aksi tersangka dari catatan buku diary korban bunuh diri pada Selasa 11 April lalu.

 

Korban bernama Purwanto (42), menuliskan pesan bahwa banyak anak-anak telah menjadi korban pencabulan oleh tersangka. Akhirnya tersangka berhasil diungkap dan ditangkap.

 

Dijelaskan Iptu. Sugeng bahwa Purwanto berhubungan baik dengan anak-anak yang menjadi korban itu. 

 

Para korban menceritakan apa yang dilakukan oleh tersangka, kepada almarhum.

 

BACA JUGA:Ashanty Artis Berdarah Bengkulu jadi Duta Kehormatan Indonesia-Korsel

“Anak-anak itu memang dekat dengan almarhum. Jadi anak-anak itu ceritanya sama almarhum. Almarhum dengan tersangka juga saling kenal, namun hubungannya memang kurang baik,” tutur Iptu. Sugeng.

Sumber: