Ancaman Gempa Megathrust, dari Samudera Hindia sampai Himalaya Mana saja Wilayah Berpotensi?
Daerah yang rawan terjadi gempa megathrust--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ancaman gempa megathrust, dari Samudera Hindia sampai Himalaya mana saja wilayah berpotensi?
Peringatan mengenai potensi gempa megathrust di Indonesia kembali mengemuka setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa wilayah Indonesia, khususnya di sepanjang Samudera Hindia, berpotensi terkena dampaknya.
Gempa megathrust ini bisa memicu tsunami yang berdampak luas, mulai dari Sumatra hingga Bali. Peringatan tersebut bertujuan agar pemerintah dan masyarakat di sekitar wilayah potensi gempa lebih waspada dan siap siaga menghadapi kemungkinan terburuk.
BACA JUGA:Megathrust Menunggu Waktu, Ini Pesan Penting BMKG, Pahami juga Fakta-fakta Megathrust
Mengapa Wilayah Asia Berpotensi Terkena Gempa Megathrust?
Secara geologis, wilayah Asia dikenal sebagai salah satu kawasan paling rawan bencana gempa bumi dan tsunami.
Ini disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik yang sangat aktif di kawasan ini, terutama di Samudra Pasifik dan Hindia.
Salah satu jenis gempa bumi yang paling ditakuti adalah gempa megathrust, yang berpotensi memicu tsunami besar.
BMKG, melalui Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, mengungkapkan pentingnya menyiapkan langkah mitigasi yang matang, baik untuk pemerintah daerah maupun masyarakat, tanpa harus terjebak dalam ketakutan kapan gempa ini akan terjadi.
Menurutnya, langkah kesiapsiagaan ini lebih penting daripada terus menerus memprediksi kapan gempa megathrust akan terjadi, yang hingga saat ini masih belum bisa dipastikan secara akurat.
Apa Itu Gempa Megathrust?
Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi besar yang terjadi di zona subduksi. Zona ini merupakan tempat di mana dua lempeng tektonik bertemu, dan salah satunya terdorong ke bawah lempeng lainnya.
Fenomena ini menyebabkan penumpukan energi yang sangat besar, yang ketika dilepaskan, dapat menghasilkan gempa bumi berkekuatan besar dan berpotensi memicu tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: