Pendiri Aplikasi Telegram Ditangkap di Prancis, Ternyata Ini Kejahatannya Selama Ini
Pendiri telegram, Pavel Durov ditangkap di Perancis--
"Saya lebih suka bebas daripada menerima perintah dari siapa pun," kata Durov kepada jurnalis AS Tucker Carlson pada bulan April tentang kepergiannya dari Rusia dan pencariannya untuk rumah bagi perusahaannya yang mencakup tugas di Berlin, London, Singapura, dan San Francisco.
BACA JUGA:BKPM Umumkan 110 Formasi CPNS 2024 dengan Tawaran Gaji Capai Rp 8,5 Juta, Ini Persyaratannya
Dalam wawancara yang sama, Durov mengatakan bahwa, selain uang atau Bitcoin, dia tidak memiliki properti besar seperti real estate, jet, atau kapal pesiar, karena dia ingin bebas.
Demikian informasi mengenai pendiri aplikasi Telegram ditangkap di Perancis. Semoga bermanfaat.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: