Iklan dempo dalam berita

Perampokan Mobil ATM Gasak Uang Rp 5,6 Miliar, 2 Oknum Polisi Terlibat

Perampokan Mobil ATM Gasak Uang Rp 5,6 Miliar, 2 Oknum Polisi Terlibat

Perampokan Mobil ATM Gasak Uang Rp 5,6 Miliar, 2 Oknum Polisi Terlibat--

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa tiga pelaku yang terlibat dalam aksi perampokan ini terdiri dari dua oknum polisi dan seorang driver ojek online.

BACA JUGA:Top! Astra Honda Tambah Wajah Indonesia di MotoGP Aragon Spanyol

Pelaku pertama, HS (38), berhasil diamankan oleh polisi di kediamannya yang berada di Siteba, Kota Padang.
Sementara itu, dua pelaku lainnya, N (29) dan S (21), menyerahkan diri ke Polda Sumatera Barat setelah mengetahui bahwa polisi telah melacak jejak mereka.

Menurut Kombes Pol Andry Kurniawan, Direktur Reserse Kriminal Polda Sumbar, para pelaku telah berhasil membawa kabur tujuh boks berisi uang tunai yang totalnya mencapai Rp 5,6 miliar.

Setelah berhasil melarikan diri, ketiganya berusaha untuk menyembunyikan barang bukti dan menghilangkan jejak.

BACA JUGA:Meski Rival, Begini Penilaian Gusnan Mulyadi terhadap Reskan Effendi

Namun, berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik antara tim kepolisian, para pelaku dapat ditangkap dalam waktu kurang dari 48 jam setelah peristiwa perampokan tersebut terjadi.

Dalam penggerebekan yang dilakukan oleh tim kepolisian, barang bukti berupa tiga tas ransel yang berisi uang tunai, tujuh kotak kaset berisi uang tunai, sepuluh kotak kaset kosong berwarna putih, serta beberapa barang lainnya seperti mobil yang digunakan untuk melarikan diri, dua helm, satu jaket ojek online, satu sangkur, dan satu pasang sarung tangan berhasil diamankan.

Barang bukti ini menjadi kunci penting dalam mengungkap keseluruhan aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku.

Penangkapan para pelaku perampokan ini juga menyingkap keterlibatan oknum anggota polisi dalam tindak kejahatan.

BACA JUGA:Kasus Penyakit Mpox Jadi Perhatian Dunia, Simak 9 Gejala Mpox pada Anak yang Wajib Diketahui

Kasus ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak yang mengecam tindakan para pelaku, terutama oknum polisi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, namun justru terlibat dalam tindakan kejahatan yang sangat merugikan.

Di sisi lain, peristiwa ini juga mengingatkan betapa pentingnya integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Saat ini, ketiga pelaku sedang menjalani proses hukum dan dipastikan akan menghadapi hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

BACA JUGA:Anak-anak Lebih Rentan Terjangkit Wabah Mpox, Pahami Gejala dan Cara Pencegahannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: