Iklan dempo dalam berita

Harimau Sumatera Terus Teror Warga di Bengkulu Utara, Diperkirakan Ada 9 Ekor Masuk ke Perkebunan

Harimau Sumatera Terus Teror Warga di Bengkulu Utara, Diperkirakan Ada 9 Ekor Masuk ke Perkebunan

Warga di Bengkulu Utara ketakutan karena teror harimau--

Informasi teranyar, ada video amatir warga memperlihatkan proses evakuasi dua warga di Desa Gembung Raya, Kecamatan Napal Putih dari atas pondok kebun. Kedua petani ini ketakutan lantaran ada harimau. 

“Selain Pinang Raya, harimau ini juga sudah memasuki area kecamatan Napal Putih,” ujar Irfan.

Penampakan harimau di Desa Gembung Raya ini juga terjadi pada Senin 12 Agustus lalu yang bahkan sudah mendekati pemukiman warga.

Beruntung tidak ada korban jiwa sejak kemunculan hewan buas ini. Namun dilakukan kalau sudah beberapa ternak warga yang dimangsa.

BACA JUGA:Nekat! Pemotor Wanita Bonceng Anak Kecil Nyelonong Masuk Tol Tanpa Helm

“Ada kambing, ayam yang memang kandangnya itu di dalam kebun,” ucap Irfan.

Pihak BKSDA dikatakan juga sudah melakukan berbagai upaya penanggulangan, mulai dari pengusiran sampai memasang perangkap.

“Berdasarkan hasil koordinasi dengan BKSDA, mereka sudah pasang perangkap, salah satunya di Alas Bangun,” kata Irfan.

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Lambe Patabang Birana, melalui Kapolsek Ketahun, Iptu. Khalid Mulyadi mengimbau masyarakat agar tetap waspada, dan tidak memaksakan diri untuk beraktivitas di kebun.

BACA JUGA:9 Tanggal Lahir Orang Jenius, Sumur Rezeki Tak Pernah Kering

“Kalaupun terpaksa harus ke kebun diimbau jangan pergi sendirian. Kalau bisa pergi rombongan,” ujar Iptu. Khalid.

Kemudian masyarakat juga diingatkan untuk tidak mengambil tindakan sendiri, seperti memburu bahkan hingga membunuh harimau. Sebab selain membahayakan diri sendiri, harimau juga merupakan hewan yang dilindungi.

“Harimau ini hewan dilindungi. Jadi jangan sampai diburu apalagi dibunuh. Biarkan pihak yang berwenang yang mengatasi hal ini,” tandas Khalid.

 

(Novan Alqadri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: