Iklan RBTV Dalam Berita

Musim Pilkada, Sebelum Menentukan Pilihan, Ini Ciri Calon yang Cocok Jadi Kepala Daerah Menurut Islam

Musim Pilkada, Sebelum Menentukan Pilihan, Ini Ciri Calon yang Cocok Jadi Kepala Daerah Menurut Islam

Ciri calon yang cocok dipilih dalam Pilkada serentak 2024--

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri (pemimpin) di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Mengutip buku Al-Ahkam As-Sulthaniyyah: Hukum-Hukum Penyelenggaraan Negara dalam Syariat Islam oleh Imam Al Mawardi dijelaskan bahwa pada ayat di atas, Allah SWT mewajibkan umat Islam mentaati ulil amri di antara kita dan ulil amri yang dimaksud adalah para imam (khalifah) atau pemimpin yang memerintah.

BACA JUGA:Angsuran Gadai SK PNS Rp 100 Juta di BRI 2024, Syarat Pengajuan Mudah

Hisyam bin Urwah meriwayatkan dari Abu Shalih dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Sepeninggalku akan datang kepada kalian pemimpin-pemimpin, kemudian akan datang kepada kalian pemimpin yang baik dengan membawa kebaikannya, kemudian akan datang kepada kalian pemimpin jahat dengan membawa kejahatannya. Maka dengarkan mereka, dan taatilah apa saja yang sesuai dengan kebenaran. Jika mereka berbuat baik, maka kebaikan tersebut untuk kalian dan mereka, dan jika berbuat jahat, maka kalian mendapat pahala dan mereka mendapat dosa."

Setiap calon pemimpin diperbolehkan untuk berusaha dan berkompetisi memperebutkan posisi sebagai pemimpin. Jumhur ulama dan fuqaha' berpendapat, bahwa memperebutkan jabatan imamah (kepemimpinan) bukan merupakan sesuatu yang tercela dan terlarang.

BACA JUGA:Hati-hati, Ini 10 Jenis Makanan yang Dapat Memicu Diabetes Pada Anak

Kriteria Pemimpin yang Ideal Menurut Rasulullah SAW

Pemimpin ideal dalam sejarah Islam adalah Nabi Muhammad SAW. Dalam masa kepimpinannya, Rasulullah SAW memiliki beberapa sifat yakni siddiq (jujur), amanah (dipercaya) dan fathanah (cerdas). Sifat ini dapat menjadi landasan kriteria pemimpin yang baik.

1. Pemimpin yang Jujur

Rasulullah SAW pernah menegaskan salah satu sahabatnya untuk tidak meminta jabatan, ucapan ini terekam dalam hadis riwayat al-Bukhari:

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ سَمُرَةَ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ وُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا وَإِذَا حَلَفْتَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَيْتَ غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا فَكَفِّرْ عَنْ يَمِينِكَ وَأْتِ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ

Artinya: "Dari Abdurrahman bin Samurah, beliau mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Wahai Abdurrahman bin Samurah, janganlah kamu meminta jabatan, sebab jika kamu diberi jabatan dengan tanpa meminta, maka kamu akan ditolong, dan jika kamu diberinya karena meminta, maka kamu akan ditelantarkan, dan jika kamu bersumpah, lantas kamu lihat ada suatu yang lebih baik, maka bayarlah kafarat sumpahmu dan lakukanlah yang lebih baik." (Hadis riwayat Imam al-Bukhari).

BACA JUGA:SM Entertainment Umumkan Taeil Keluar dari NCT, Terlibat Skandal Kejahatan Seksual, NCTzen: Syok!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: