Pertamina Setop Penjualan BBM Jenis Pertalite di Beberapa SPBU

Heppy Wulansari menambahkan bahwa Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi. 

BACA JUGA:Menggiurkan, Ini 8 Motor Irit BBM dan Harga Murah, Cocok Buat Harian

Masyarakat juga diimbau untuk membantu pemerintah dalam mengidentifikasi pengguna BBM subsidi dengan menggunakan QR Code sebagai syarat untuk mendapatkan BBM Pertalite. 

Upaya ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mengawasi dan memastikan bahwa subsidi BBM tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

Pendataan QR Code untuk pengguna Pertalite ini sudah mulai diintensifkan di wilayah-wilayah tertentu. 

BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Bebek Irit BBM dan Mesin Bertenaga, Segini Harganya

Pada tahap awal atau wave 1, pendataan dilakukan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) serta sebagian wilayah non-Jamali seperti Kepulauan Riau (Kepri), Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur. 

Di sisi lain, Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan bahwa program Subsidi Tepat Pertalite ini sementara hanya diberlakukan untuk kendaraan roda empat. 

BACA JUGA:Berlaku Mulai Hari Ini, Berikut Harga Terbaru BBM Pertamina dan Non Pertamina, Cek Mana yang Lebih Murah

Sedangkan untuk kendaraan roda dua dan roda tiga, pendaftaran belum diwajibkan. "Kami mengajak masyarakat pengguna BBM jenis Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya. Kami juga telah menyiapkan help desk di SPBU untuk membantu menjelaskan prosedur pendaftarannya," jelas Eko.

Keputusan Pertamina untuk memperketat penyaluran Pertalite ini tentu saja mengundang berbagai reaksi dari masyarakat. 

BACA JUGA:Jadi Perbincangan Hangat, Ini 4 Jenis Mobil Suzuki yang Bisa Isi BBM Subsidi Jenis Pertalite

Bagi sebagian besar masyarakat, Pertalite telah menjadi BBM andalan karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis BBM lainnya. 

Namun, di sisi lain, langkah ini dianggap sebagai upaya yang tepat untuk memastikan bahwa subsidi BBM dapat dinikmati oleh mereka yang benar-benar membutuhkan.

Dengan adanya pembatasan ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh Pertamina. 

Sumber: