Ini Alasan Anda Perlu Menjaga Data Pribadi, Rawan Digunakan untuk Kejahatan

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Memanfaatkan kemajuan teknologi, semakin banyak hal-hal yang diubah dengan cara online. Seperti transaksi online, belanja online bahkan yang terbaru ada juga KTP Digital.

Satu sisi migrasi ke sistem online tersebut membantu masyarakat dalam efektivitas dan efisiensi. Namun jangan lupa, semuanya ada risikonya.

Sistem online juga rawan pencurian data pribadi. Apalagi sebagian orang, tanpa disadari sering kali mengumbar data pribadi ke dunia sosial. 

BACA JUGA:Ini Dia Bantuan Lebaran 2023 Khusus untuk Anak Yatim, Balita dan Ibu Hamil Rp 750.000

Anda perlu menjaga keamanan data pribadi. Karena itu semuanya menyangkut pribadi Anda. Tidak hanya itu, saat ini juga semakin banyak terjadi pencurian data pribadi yang kemudian digunakan untuk kejahatan.

Berikut sejumlah risiko kejahatan siber yang kemungkinan bisa terjadi dengan memanfaatkan data pribadi Anda:

1. Bongkar kata kunci

Data tanggal lahir dan email yang bocor bisa jadi modal peretas untuk mengambil alih akun.

Sebab tanggal lahir sering digunakan sebagai kata sandi. Oleh karena itu disarankan agar jangan menggunakan tanggal lahir sebagai kata sandi.

Selain itu, disarankan juga mengaktifkan sistem pengamanan two factor authentication (TFA) dengan menggunakan one time password (OTP) melalui SMS hingga USSD. TFA melibatkan pihak ketiga yaitu operator untuk mengirimkan OTP yang digunakan untuk otorisasi transaksi.

BACA JUGA:6 Kelompok KPM Ini Dicoret Sebagai Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2, Kenapa Ya?

 

2. Bikin akun pinjaman online diam-diam

Pelaku kriminal juga bisa mengajukan pinjaman online dengan bermodalkan data-data yang sudah bocor. Pertama-tama peretas harus mampu mengumpulkan data KTP dari data-data yang telah bocor.

Sumber: