Selain Mesin Mati Mendadak, Ini Penyebab Mobil Tertabrak Kereta Api di Rejang Lebong

REJANG LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM – Selain mesin mati mendadak, ini penyebab mobil tertabrak kereta api di Rejang Lebong.

Kereta api pengangkut barang, Minggu siang (1/9) menabrak mobil yang berisikan 15 orang. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini.

BACA JUGA:Kereta Api Tabrak Mobil Berisikan 15 Orang di Rejang Lebong, 1 Meninggal Dunia

Korban yang meninggal dunia diketahui bernama Saluna warga Desa Karang Baru Kecamatan Padang Ulak Tanding. Usia korban sudah 70 tahun. 

Dijelaskan Kapolsek Kota Padang, AKP. Mansyur Daud Manalu, mesin mobil yang terlibat kecelakaan dengan kereta api diketahui mati tiba-tiba di tengah perlintasan rel kereta api.

BACA JUGA:Disangka Pelaku Curanmor, Pria Asal Kepahiang Nyaris Dihajar Massa

Ada dugaan mobil mengalami masalah perapian mesin, sehingga saat melintas perlintasan kereta api, mesin mati mendadak.

"Mobilnya mati tiba-tiba diduga karena adanya masalah perapian mobil tersebut," jelas Kapolsek Kota Padang. 

BACA JUGA:Pilkada Semakin Hangat, Pesan Sekda Lebong ASN Harus Merdeka

Ditambahkan Kapolsek, peristiwa seperti yang dialami mobil nahas ini bukan lah kali pertama terjadi. Apalagi selama ini, perlintasan kereta api juga digunakan masyarakat, baik yang berkendara dari arah Lubuklinggau maupun dari arah Padang Ulak Tanding. 

Apalagi di daerah perlintasan itu juga tidak ada palang pintu, sehingga memang rawan terjadi kecelakaan.

"Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di perlintasan kereta api di Rejang Lebong ini kerap terjadi karena tidak ada palang pintu," tegas Kapolsek Kota Padang.

BACA JUGA:Bertarung di Pilkada Bengkulu Tengah, Ini Rincian Harta Kekayaan Rachmat Riyanto, Bakal Calon Bupati

Sumber: