Iklan dempo dalam berita

Tertarik Jadi Bagian RSPAD Gatot Soebroto, Intip Besaran Gaji PNS Perawat dan Tunjangannya

Tertarik Jadi Bagian RSPAD Gatot Soebroto, Intip Besaran Gaji PNS Perawat dan Tunjangannya

Besaran gaji PNS dan perawat di RSPAD Gatot Soebroto --ist

Selain gaji pokok, perawat di RSPAD Gatot Soebroto juga mendapatkan tunjangan kesehatan, tunjangan keluarga, tunjangan profesi, dan tunjangan kinerja. Selain itu, ada pula fasilitas lain seperti asrama gratis bagi perawat PNS dan layanan kesehatan gratis.

3. Perbedaan Gaji Perawat PNS dan Non-PNS

Perawat PNS di RSPAD Gatot Soebroto memiliki gaji pokok yang lebih tinggi daripada perawat non-PNS. Selain itu, perawat PNS juga mendapatkan tunjangan khusus sebagai pegawai negeri.

4. Potensi Penghasilan Tambahan

Perawat di RSPAD Gatot Soebroto dapat memperoleh penghasilan tambahan melalui insentif khusus seperti shift malam, lembur, dan operasi darurat. Selain itu, ada pula potensi penghasilan dari kapitasi, BOK, dan perjalanan dinas.

Dalam kesimpulannya, gaji perawat di RSPAD Gatot Soebroto bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan dan pengalaman kerja. Selain gaji pokok, perawat juga mendapatkan berbagai tunjangan dan fasilitas lainnya. Terdapat pula potensi penghasilan tambahan dari insentif khusus dan kapitasi.

Itulah mengenai besaran gaji dan tunjangan serta fasilitas dari seorang perawat di RSPAD Gatot Soebroto. 

Sebagai informasi, tambahan berikut ini sejarah dan tentang logo dari RSPAD Gatot Soebroto.

BACA JUGA:Kembali Melangkah ke Panggung Politik, Intip Harta Kekayaan Al Haris Bakal Calon Gubernur Jambi

Sejarah RSPAD Gatot Soebroto

Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto ini awalnya dibangun oleh Pemerintah Belanda pada bulan Oktober 1936 dengan nama "Groot Militair Hospitaal Weltevreden". 

Rumah sakit ini dibangun untuk merawat serdadu Belanda yang sakit, khususnya yang cedera dalam pertempuran melawan pejuang kemerdekaan (Perang Paderi, Perang Diponegoro dan sebagainya).

Rumah sakit ini banyak berjasa dalam dunia kesehatan/kedokteran. Di laboratorium rumah sakit ini, Dokter C. Eykman menemukan Vitamin B. Atas penemuannya, Eykman dianugerahi Hadiah Nobel.

Selain itu, Groot Militair Hospitaal Weltevreden menjadi saksi berdirinya School voor Inlandsche Geneeskundigen (Sekolah Dokter Jawa) pada tahun 1851 yang 9 tahun kemudian ditingkatkan menjadi School tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Sekolah Pendidikan Dokter Pribumi) dan dikenal dengan singkatan STOVIA.

Pada zaman penjajahan Jepang di Indonesia, di bawah Tentara Darat Jepang, nama rumah sakit ini diubah menjadi "Rikugun Biyoin" dengan tugas pokok memberikan pelayanan kesehatan kepada Tentara Dai Nipon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: