Diprediksi Terjadi September Ini, Begini Dampak La Nina Bagi Masyarakat dan Petani di Indonesia
Dampak La Nina di Indonesia--
Curah hujan yang tinggi sering kali merendam lahan pertanian, merusak tanaman, dan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi petani.
Banjir dapat menghancurkan hasil panen, merusak infrastruktur pertanian, dan mengganggu proses penanaman.
Di sisi lain, tanah longsor merupakan ancaman serius di daerah pegunungan atau daerah dengan lereng curam.
Tanah longsor dapat menghancurkan tanaman, merusak infrastruktur, dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan bagi petani dan masyarakat di sekitarnya.
BACA JUGA:Selamat Datang Cuaca La Nina, Bahaya Banjir dan Longsor Semakin Mengintai
2. Kerusakan pada Tanaman dan Produksi Pertanian
Curah hujan yang berlebihan dapat menyebabkan air menggenangi lahan pertanian, merusak akar tanaman, dan mempengaruhi pertumbuhannya.
Kondisi tanah yang terlalu basah membuat aktivitas pertanian seperti penanaman dan panen menjadi sulit dilakukan.
Akibatnya, produksi pertanian dapat menurun drastis, dan petani mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Tanaman yang terkena dampak genangan air cenderung mengalami kerusakan yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil panen.
3. Gangguan pada Pasokan dan Distribusi
La Nina juga dapat mengganggu pasokan dan distribusi hasil pertanian. Banjir dan tanah longsor sering merusak infrastruktur jalan dan transportasi, menghambat akses petani untuk mengirimkan hasil panen mereka ke pasar atau pabrik pengolahan.
Gangguan ini dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi petani, terutama jika hasil panen mereka menjadi terlantar atau rusak karena sulit diangkut.
Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga pangan dan mengganggu kestabilan pasokan pangan di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: