Iklan dempo dalam berita

Daftar CPNS Petugas Damkar, Segini Gaji Petugas Damkar Terampil Golongan 2C jika Lolos Seleksi

Daftar CPNS Petugas Damkar, Segini Gaji Petugas Damkar Terampil Golongan 2C jika Lolos Seleksi

Gaji PNS Damkar Golongan 2C berapa?--

Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung baik karena penyakit arteri koroner maupun karena irama jantung yang tidak normal.

2. Kanker

Menurut studi Institut Nasional untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, petugas pemadam kebakaran dua kali lebih mungkin didiagnosis menderita kanker invasif dibandingkan rata-rata orang. 

Petugas pemadam kebakaran biasanya bersentuhan dengan bahan berbahaya penyebab kanker saat mereka memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran berisiko lebih tinggi terkena kanker usus besar, otak, kandung kemih, ginjal, dan limfoma Hodgkin.

BACA JUGA:Tahu Belum, Segini Gaji yang Diterima PNS Damkar Pemula Golongan 2A Setiap Bulannya

3. Penyakit Pernapasan Kronis

Dampak terburuk dari penyakit paru-paru dapat menimpa petugas pemadam kebakaran yang berpengalaman, terutama mereka yang merokok.

Petugas pemadam kebakaran dihadapkan pada berbagai risiko pernafasan yang dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang signifikan dan permanen. 

Selain paparan bahan kimia yang terbakar saat bekerja, petugas pemadam kebakaran yang merokok juga dapat terkontaminasi oleh bahan bakar yang sama, yang hanya akan meningkatkan risiko penyakit pernapasan kronis secara signifikan.

4. Hepatitis B dan C

Petugas pemadam kebakaran seringkali merupakan pekerja darurat pertama yang tiba di lokasi kebakaran atau keadaan darurat medis. Mereka kemudian dapat dengan mudah bersentuhan dengan darah yang mungkin telah terkontaminasi virus hepatitis B dan C.

BACA JUGA:Segini Gaji PNS Perawat per Golongan Berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 2024

5. Stres

Pemadam kebakaran adalah pekerjaan yang sangat menuntut dan bertekanan tinggi. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan banyak penyakit pada tubuh, karena kesehatan mental kita berkorelasi langsung dengan kesehatan fisik. 

Selain itu, mereka yang mengalami stres cenderung lebih banyak merokok dan lebih sulit untuk berhenti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: