Iklan RBTV Dalam Berita

Bikin Resah! Oknum Ormas Berulah, Ngamuk ke Pedagang Buah Gegara Ini

Bikin Resah! Oknum Ormas Berulah, Ngamuk ke Pedagang Buah Gegara Ini

Oknum Ormas Ngamuk ke Pedagang Buah Gegara Ini--

Aksi brutal ini terekam dalam kamera ponsel milik si pedagang dan kemudian diunggah ke media sosial.
Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mencoba membantu pedagang buah tersebut dengan melerai aksi para anggota Ormas. Namun, tindakan para warga tersebut tidak cukup untuk meredam emosi para oknum yang semakin brutal.

BACA JUGA:Gaji ASN Kemenparekraf 2024, Paling Rendah Rp 6 Jutaan, Cek Rinciannya

Reaksi Netizen dan Kecaman Terhadap Ormas

Tak butuh waktu lama bagi video tersebut untuk menjadi viral di media sosial. Banyak netizen yang merasa geram dengan tindakan para oknum Ormas ini.

Mereka mengecam keras aksi yang dianggap sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum tersebut.

Selain itu, banyak yang mempertanyakan keberadaan Ormas-ormas yang kerap kali terlibat dalam tindakan yang dianggap melanggar hukum dan norma masyarakat.

Netizen juga menyoroti bagaimana beberapa Ormas justru sering kali menjadi sumber masalah daripada menjadi pelindung masyarakat.

BACA JUGA:Ini Cara Menyelamatkan Diri dari Gempa Bumi, Penting Diperhatikan

Mereka meminta pemerintah untuk mengambil tindakan tegas, termasuk membubarkan Ormas yang sering kali membuat keributan dan bertindak sewenang-wenang.

Salah satu akun gosip terkenal, @lambeturah, turut memposting video insiden ini, yang kemudian memicu berbagai komentar dari netizen.

Beberapa komentar netizen yang mencuat di media sosial antara lain:

@gielshaputri: "BUBARIN PEMUDA PANCASILA."

@aswin.noval: "Ormas seperti FPI yang banyak membantu saat ada bencana malah dibubarkan, yang begini dirawat terus."

BACA JUGA:Berapa Gaji Dokter Spesialis Anak? Ini Besaran Gaji Per Bulannya

@suheebrontto: "Makin ke sini makin ke sana ini Ormas, minggu kemarin di Cianjur bentrok sama mata elang sampai ada korban juga, #bubarkanpemudapancasila."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: