Iklan dempo dalam berita

Ini Profesi Dua Pria yang Tewas Berawal dari Aplikasi Hijau, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Ini Profesi Dua Pria yang Tewas Berawal dari Aplikasi Hijau, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Profesi dua pria yang tewas berawal dari aplikasi hijau--

Salah satu korban bernama Pradana (40) sudah dibawa pulang ke kediamannya menggunakan mobil jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, mengatakan setelah dilakukan visum, salah satu korban langsung dibawa pulang ke Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Pinjaman Rp 10 Juta Tanpa Bunga di Pegadaian, Ini Syarat dan Cara Pengajuannya

Peristiwa penganiayaan ini terjadi setelah korban meminta uangnya dikembalikan, yang kemudian menyulut pertengkaran dan ada diantara pelaku yang menggunakan senjata tajam.

"Motif masih kita dalami, sementara masih tiga kita amankan. Namun masih kita dalami dan periksa," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol. Deddy Nata, Jumat (6/9/2024).

Berawal dari Chating Aplikasi Hijau

Sebelumnya diberitakan dua orang tewas di Kampung Bali diduga bermula dari aplikasi hijau dan janjian kencan. Peristiwa ini terjadi pada Jumat pagi (6/9) di Jalan Bali Kelurahan Kampung Bali, Kota Bengkulu. Di lokasi kejadian masih terlihat ceceran darah.

BACA JUGA:Pinjaman KUR BRI 2024 Rp100 Juta, Ini Tips Jitu agar Lolos Survey

Dari informasi diperoleh, kejadian berdarah ini bermula dari aplikasi hijau. Saat itu, salah satu korban memesan perempuan untuk teman berkencan. 

Setelah terjadi kesepakatan dalam obrolan di aplikasi tersebut, satu korban itu bertemu dengan si wanita.

Namun setelah bertemu dan korban memberikan uang kepada si wanita, ternyata hal yang terjadi selanjutnya tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

Kemudian si perempuan pergi meninggalkan korban. Tidak lama kemudian, korban menghubungi salah satu teman prianya.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang, Lakukan Persiapan Berikut Agar Peluang Lolos Seleksi Lebih Besar

Setelah menceritakan apa yang dialaminya, ternyata teman korban itu juga pernah tertipu oleh si perempuan tersebut.

Akhirnya kedua korban kembali menghubungi si perempuan dan mengajak bertemu di Kampung Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: