Sosok Selebgram Rusia Ulya yang Bikin Heboh Warga Bengkulu Setelah Ribut dengan Driver Grab, Kapan Dia Mualaf?

Situasi semakin memburuk ketika tanpa alasan yang jelas, pengemudi tiba-tiba menghentikan mobilnya dan menurunkan Ulya serta anaknya di pinggir jalan. Hal ini tentu membuat Ulya kesal dan merasa diperlakukan tidak adil. 

Sosok Ulya yang Viral

Sebelum kejadian ini, Ulya sudah cukup dikenal sebagai selebgram muslimah di Indonesia. Wanita berdarah Rusia ini sempat viral saat dirinya dinikahi oleh pria asal Indonesia dan memutuskan untuk menetap di Lumajang, Jawa Timur. 

Sejak itu Ulya aktif di media sosial, khususnya Instagram, dengan membagikan konten-konten lucu serta inspirasional, yang membuatnya memiliki pengikut setia hingga mencapai lebih dari 358 ribu pengikut.

BACA JUGA:Pria Bersajam Ini Tantang dan Tampar Polisi, Diduga Perkara Kesal Mobilnya Mogok

Salah satu hal yang membuat banyak orang tertarik dengan kisah hidup Ulya adalah perjalanannya menjadi mualaf. 

Banyak penggemarnya yang penasaran apakah ia lahir dari keluarga Muslim atau baru memeluk agama Islam setelah menikah. 

Ternyata Ulya lahir dari keluarga Kristen di Rusia. Namun, jauh sebelum menikah dengan suaminya yang asli Indonesia, Ulya sudah terlebih dahulu menjadi mualaf.

Perjalanan Spiritual Ulya

Dalam sebuah video di kanal YouTube pribadinya, Ulya menceritakan bagaimana ia memutuskan untuk menjadi mualaf sekitar dua tahun sebelum menikah. Perjalanan spiritualnya ini dimulai setelah ia tinggal di Indonesia dan banyak berinteraksi dengan teman-temannya yang beragama Islam. 

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR Mandiri Rp100 Juta, Angsuran Mulai Rp 1 Jutaan Selama 5 Tahun

“Awalnya aku dari keluarga Kristen, jadi aku mualaf. Tapi aku mualaf sebelum menikah, mungkin sekitar dua tahun sebelum menikah aku sudah menjadi mualaf,” ungkap Ulya.

Ketertarikan Ulya pada Islam mulai muncul ketika ia melihat teman-temannya di Indonesia yang menggunakan hijab. 

Pada saat itu, Ulya masih menggunakan bandana sebagai penutup kepala. Namun, suatu hari, saat berjalan-jalan dengan teman-temannya, Ulya merasa kepanasan dan meminta temannya untuk memakaikan hijab padanya. 

Kejadian itu menjadi titik awal di mana Ulya merasa nyaman menggunakan hijab, meskipun saat itu ia belum memeluk agama Islam.

Sumber: