Iklan RBTV Dalam Berita

Pengemudi Pajero Berulah, Serempet Mobil dan Sodorkan Pistol, Apa Pemicunya?

Pengemudi Pajero Berulah, Serempet Mobil dan Sodorkan Pistol, Apa Pemicunya?

Pengemudi Pajero Serempet Mobil --

Dalam situasi normal, penggunaan senjata api oleh masyarakat sipil sangat terbatas dan diatur oleh undang-undang.

BACA JUGA:Buntut Kasus Kekerasan Kurir Paket COD, Endingnya Malah Begini

Reaksi di Media Sosial

Video aksi "koboy jalanan" ini langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan pengemudi Pajero tersebut sebagai bentuk arogansi yang tidak pantas, terutama di jalan raya yang merupakan ruang publik.

Beberapa pengguna media sosial mengungkapkan kekesalannya terhadap perilaku kasar pengemudi tersebut dan menyayangkan penggunaan senjata api dalam situasi yang sebenarnya tidak memerlukan kekerasan.

Komentar seperti "Kalau sudah punya jabatan tinggi, harusnya lebih tahu aturan, bukan malah main senjata" dan "Jalan raya bukan tempat untuk menunjukkan kekuasaan" beredar luas di berbagai platform media sosial.

Netizen berharap agar pihak berwenang dapat segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

BACA JUGA:Butuh Dana Cepat? Begini Cara Ajukan Pinjaman Uang di Bank Saqu

Pandangan Pakar Keselamatan Berlalu Lintas

Menanggapi insiden ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengungkapkan keprihatinannya terhadap perilaku arogan di jalan raya. Menurut Sony, tindakan pengemudi Pajero tersebut mencerminkan lemahnya adab dan etika berlalu lintas di Indonesia.

"Seperti yang kita tahu, kondisi lalu lintas di Indonesia memang semrawut, banyak yang arogan seperti video tersebut. Karena kejadian kecelakaan sering terjadi, kunci penyelesaiannya cuma minta maaf dan tanggung jawab," ujar Sony.

Sony juga mengingatkan bahwa senjata api bukanlah sesuatu yang bisa digunakan sembarangan, apalagi hanya untuk menunjukkan kekuasaan atau kehebatan.

"Senjata api bukan untuk gagah-gagahan dan digunakan hanya untuk kondisi terancam atau dalam rangka tugas. Ingat, jalan raya bukan medan perang. Jangan kasih contoh buruk para pengendara," tegasnya.

BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Segini Gaji Pegawai Bank Indonesia Per Bulan

Menurut Sony, perilaku agresif di jalan raya sering kali dipicu oleh ego yang tinggi dan kurangnya empati terhadap sesama pengguna jalan. Padahal, jalan raya adalah tempat di mana setiap orang harus saling menghormati dan mematuhi aturan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: