Iklan dempo dalam berita

Satu Bulan Pasca Cerai, Wanita Ini Dianiaya Mantan Suami Secara Brutal Lantaran 2 Permintaan Ini

Satu Bulan Pasca Cerai, Wanita Ini Dianiaya Mantan Suami Secara Brutal Lantaran 2 Permintaan Ini

Wanita ini dianiaya mantan suami karena perkara ini--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Geger seorang wanita diduga dianiaya mantan suami di depan teman wanitanya, sebabkan luka parah! polisi buru pelaku.

Baru-baru ini, masyarakat digemparkan oleh sebuah kejadian memilukan yang terjadi di Ciledug, Kota Tangerang.

Seorang wanita dilaporkan menjadi korban penganiayaan brutal oleh mantan suaminya, yang menyebabkan luka parah pada tubuhnya. 

BACA JUGA:Ini Kata Polisi Tentang Video Aksi perampokan dan Pembunuhan Terhadap Karyawati Sebuah Toko Ritel yang Viral

Kasus ini pun menjadi sorotan setelah rekaman CCTV aksi kekerasan tersebut beredar luas dan viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, tampak jelas bagaimana mantan suaminya secara membabi buta menganiaya korban di depan teman-temannya, tanpa ada yang berani melerai.

Korban, yang namanya belum disebutkan, melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setelah mengalami penganiayaan fisik yang brutal. 

Menurut narasi yang berkembang, penganiayaan tersebut diduga terjadi karena korban menolak ajakan rujuk dari mantan suaminya. Mereka diketahui telah bercerai selama satu bulan sebelum kejadian tragis itu terjadi.

BACA JUGA:Daftar Harga Motor Listrik Subsidi Per September 2024, Ada yang Rp 5,3 Jutaan

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat bahwa awalnya korban tengah berkumpul bersama beberapa temannya. 

Tak berselang lama, mantan suaminya muncul di tempat kejadian. Dengan tiba-tiba, pelaku langsung memukul salah satu teman korban sebelum mengalihkan serangannya kepada korban. Serangan tersebut berlangsung tanpa ampun. 

Korban ditendang dan dipukul secara berulang kali hingga tak berdaya, terkapar di tanah dalam kondisi babak belur. 

BACA JUGA:Daftar 16 Merek Motor Listrik yang Mendapatkan Subsidi Pemerintah Terbaru 2024

Sementara itu, teman-teman korban tampak hanya bisa menyaksikan kekerasan tersebut tanpa mampu berbuat banyak untuk melerai atau menghentikan aksi brutal tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: