Tunggakan Pelanggan PDAM Kepahiang hingga Rp 1 Miliar, Ada yang 10 Tahun Menunggak

KEPAHIANG, RBTVCAMKOHA.COM – Meski manajemen PDAM Kepahiang sudah lama menjadi sorotan, pihak manajemen PDAM Tirtta Alami Kepahiang mengatakan ada ratusan pelanggan yang menunggak pembayaran iuran sambungan.

Tunggakan tersebut sudah mencapai Rp 1 miliar lebih dari pelanggan. Ironisnya ada diantara pelanggan ini yang sudah menunggak tagihan hingga 10 tahun.

Pelaksana tugas Direktur PDAM Tirta Alami Kepahiang, Armin mengatakan kondisi demikian sudah pasti memperburuk keadaan keuangan PDAM.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Subsidi Motor Listrik Secara Online Tahun 2024

Namun pihaknya tak bisa berbuat banyak lantaran menyadari pelayanan yang diberikan selama ini juga tidak maksimal.

"Benar banyak yang nunggak bahkan nilainya sudah mencapai Rp. 1 miliar lebih. Namun kita tak bisa berbuat banyak lantaran apa yang kita berikan juga buruk," ungkapnya, Senin (9/9).

BACA JUGA:Pinjaman di Bank Mandiri Tanpa Agunan Khusus Pelaku UMKM, Bisa Dapat Dana Rp 10 Juta

Kondisi pelayanan yang buruk mulai dari aliran air yang kerap mati, kualitas air yang kerap terganggu disadari menjadi pemicu pelanggan selama ini keberatan untuk membayar iuran sehingga meski masih banyak yang menggunakan saluran air namun tetap juga tak membayar iuran.

BACA JUGA:Jeli Mengenali Polisi Asli dan Gadungan, Ini Cara Mengecek NRP Polisi dengan Mudah, Bisa Via Online

"Selama ini air kerap mati akibat pipa jaringan yang sudah termakan usia, dan juga kualitas air yang belum memuaskan karena memang PDAM Tirta Alami hanya mengandalkan sistem gravitasi untuk mengalirkan air," papar Armin.

BACA JUGA:Warga Kota Bengkulu Sering Keluhkan Sampah, Ini yang Dilakukan DLHK Provinsi Bersama Anggota Dewan

Untuk menjaga hal tersebut, tambahnya, saat ini PDAM terus berbenah terutama dalam hal memperbaiki kualitas serta pelayanan terhadap pelanggan, sehingga diharapkan baik manajemen PDAM maupun pelanggan bisa mematuhi kewajibannya masing-masing.

Sumber: