Iklan dempo dalam berita

3 Nyawa Melayang Akibat Orderan Ehem di Aplikasi Hijau, Kapolresta Bengkulu Pimpin Olah TKP

3 Nyawa Melayang Akibat Orderan Ehem di Aplikasi Hijau, Kapolresta Bengkulu Pimpin Olah TKP

Kapolresta pimpin pendalaman olah TKP--

Peristiwa pembunuhan terhadap dua pria asal Jambi di Kampung Bali pada Jumat pagi (6/9) ini sontak menyita perhatian publik.

Dari penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian, satu per satu fakta dalam kasus ini terungkap.

Kasus pembunuhan ini berkaitan dengan kasus kecelakaan maut yang dialami oleh Nabila Claralita di Sukamerindu sesaat setelah korban Reza dan Wahyudi Wardana mengalami luka tusuk di Jalan Bali.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Merek Minyak Ikan untuk Anak, Bagus Dukung Kecerdasan Otak, Apa Saja?

Peristiwa ini bermula saat korban Wahyudi Wardana bertemu dengan Nabila Claralita pasca berkomunikasi melalui aplikasi MiChat di Jalan Bali untuk kencan singkat.

Pertemuan ini rupanya tak sesuai dengan apa yang dilihat oleh korban Wahyudi di aplikasi, namun sang wanita tetap meminta agar memberikan uang yang sudah disepakati.

BACA JUGA:Curhatan Nessa Salsa, 6 Bulan Menikah Masih Perawan, Ternyata Suaminya Begini

Tidak tahan didesak, sang pria Wahyudi Wardana pun memberikan uang kepada sang wanita dan kemudian pergi.

Kecewa, korban Wahyudi Wardana pun bercerita dengan rekannya Reza yang ternyata juga mengalami hal serupa, sehingga keduanya sepakat mengajak sang perempuan untuk bertemu di TKP.

Tidak datang sendiri, sang perempuan pun mengajak beberapa orang rekannya, sehingga terjadilah keributan yang berujung kepada aksi pengeroyokan dan penikaman.

BACA JUGA:4 HP Tahan Banting dan Andal, Harga Rp2 Juta, Simak Spesifikasinya

Kaitan dengan Kecelakaan Maut

Setelah dua korban terluka dan tidak berdaya, Nabila kabur dari lokasi dengan mengendarai sepeda motor.

Lalu tiba di Jalan Basuki Rahmat, Nabilah yang melaju kencang tidak bisa mengendalikan sepeda motor hingga akhirnya menabrak tembok rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: