Iklan dempo dalam berita

Tak Sengaja Terekam, Momen Terakhir Gadis Penjual Gorengan Sebelum Hilang dan Ditemukan Tewas Terkubur

Tak Sengaja Terekam, Momen Terakhir Gadis Penjual Gorengan Sebelum Hilang dan Ditemukan Tewas Terkubur

Gadis Penjual Gorengan Ditemukan Tewas--

Nia hanya bermodalkan nampan dan payung untuk berjualan, sementara gorengan yang ia jual diambil dari orang lain. Asril sempat meminta Nia berhenti berjualan dan berjanji akan mencarikan biaya untuk kuliah.

Namun, Nia menolak. Ia ingin masuk perguruan tinggi dengan usaha dan biaya sendiri.

"Tapi ia bukan anak yang lemah. Ia bersikeras untuk tetap berjualan dengan alasan membantu orang tua. Terpaksa saya turuti saja," ungkap Asril dengan penuh penyesalan.

BACA JUGA:Kaum Hawa Waspada, Wanita Ini Jadi Korban Begal Payudara, Nopol Motor Pelaku Terekam CCTV

Asril tidak menyangka anaknya dibunuh secara keji saat sedang berjualan dan ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan.

Sosok Nia di Mata Orang-orang Terdekat

Teman-teman Nia, terutama Arsy, menggambarkan Nia sebagai sosok yang tidak pernah malu berjualan, bahkan di sekolah. Sejak SMA, Nia tetap gigih menjalankan usahanya. Ia memiliki cita-cita besar untuk masuk ke perguruan tinggi meski terkendala masalah biaya.

"Terakhir kami sempat bincang-bincang tentang kuliah. Dia sangat semangat dan sudah memiliki tujuan perguruan tinggi yang diinginkan," kenang Arsy.

Sayangnya, sebelum cita-citanya tercapai, Nia sudah tiada. Guru Nia sewaktu SMP pun turut berduka atas kematian siswi yang dikenalnya sebagai pekerja keras dan sangat membantu keluarganya. "Setelah Nia tamat, sosok seperti dia cukup sulit ditemukan di kalangan siswa lain di sekolah yang sama," ujar sang guru mengenang Nia.

BACA JUGA:Lulusan S1 Merapat, BRI Buka Lowongan Kerja September 2024, Pendaftaran Lewat Online

Nia: Tulang Punggung Keluarga

Walinagari Guguak Kayutanam, Ahmad Yuni Kamil, turut memberikan pernyataan bahwa Nia dikenal sebagai sosok yang rajin dan tulang punggung keluarga. Sejak SMP, Nia sudah berjualan gorengan hingga ia lulus SMA pada tahun ini.

"Nia adalah anak kedua dari tiga bersaudara dan dikenal sebagai anak yang sangat rajin membantu keluarganya," kata Ahmad Yuni Kamil.

Nia Kurnia Sari memang dikenal sebagai sosok yang kuat, rajin, dan memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-citanya. Namun, takdir berkata lain. Tragedi yang menimpanya mengundang simpati luas dari masyarakat dan menuntut keadilan bagi kematiannya yang tidak wajar.

Kasus ini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian, dan masyarakat berharap agar pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: