Mengenal Sejarah dan Asal Kata Nama Desa Jenggalu di Kabupaten Seluma Bengkulu
Sejarah Desa Jenggalu di Kabupaten Seluma--
Pada tanggal 23 maret 1719 terjadi peristiwa besar yaitu “Attack Fort Marlborough’’ yang menurut sejarah dipimpin oleh Pangeran Intan Ali yg merupakan anak dari Pangeran Natadirja.
BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Resmi 8 Tahun, 177 Kades di Seluma Dikukuhkan Bupati Seluma Erwin Octavian
Masyarakat desa jenggalu sangat meyakini keberadaan kerajaan Selebar yang merupakan cikal bakal desa Jenggalu tersebut benar-benar berada di desa Jenggalu dengan bukti lokasi bekas Kerajaan Selebar tersebut, bukti-bukti tersebut meliputi makam Depati Payung Negara.
Lokasi kerajaan selebar yang dibuktikan dengan Kuto atau parit istana Kerajaan dan beberapa barang-barang pusaka yg diwariskan secara turun-temurun dan di simpan di rumah Masli Hi Muhib yang merupakan keturunan Pangeran Jenggalu dan juga sebagai kepala desa Jenggalu pertama.
BACA JUGA:Maju di Pilwakot 2024, Sukatno Pamit ke PWI Provinsi Bengkulu
Mengenai Asal Kata “Jenggalu” dalam Berbagai Versi
- Jenggalu berasal dari dua kata yaitu kata JENG yang berasal dari bahasa Jawa yang berarti wanita dan kata GALO yg berarti semua dan pada saat itu semua wanita di panggil JENG, sehingga timbullah kata Jenggalo dan kemudian berkembang menjadi Jenggalu.
- Berasal dari kata REJANG dan LALAU yg kemudian disatukan menjadi Rejanglalau dalam dialek cepat menjadi Janglalau dan kemudian menjadi Jenggalu.
- Berasal dari kata jenggal dan kata lalu, jenggal berarti nakal dan lalu berarti pergi sehingga bermakna nakal pergi sehingga di desa Jenggalu tinggal yang baik baik saja.
- Berasal dari jenggal yg berarti kuasai dan segalu berarti semua sehingga bermakna menguasai semua.
BACA JUGA:Berbeda dari Pernyataan Ulianaci, Ini Klarifikasi Oknum Grab Bengkulu yang Viral
Dalam perjalanan nya desa Jenggalu berasal dari 6 keturunan besar atau berasal dari enam jungku yaitu:
1. Jungku Pati Belang
2. Jungku Meranau
3. Jungku Palak Tanah
4. Jungku Tungku Tigo
5. Jungku Pak Mi’un
6. Jungku Tapak Gedung
Dalam kehidupan bermasyarakat setiap jungku diwakili oleh satu orang pemuka yg kemudian terbentuklah SAKO ENAM yang bertugas mengurus segala urusan adat istiadat pegang pakai di masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: