Iklan dempo dalam berita

2 Nyawa Melayang Akibat Transaksi di MiChat, Begini Alur dan Penyebab yang Diungkap Polresta Bengkulu

2 Nyawa Melayang Akibat Transaksi di MiChat, Begini Alur dan Penyebab yang Diungkap Polresta Bengkulu

Alur dan Penyebab yang Diungkap Polresta Bengkulu--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM - 2 nyawa melayang akibat transaksi di MiChat, begini alur dan penyebab yang diungkap Polresta Bengkulu.

Penyidik Sat Reskrim Polresta Bengkulu, akhirnya memaparkan secara terperinci kejadian dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap korban bernama Wahyudi Wardana dan Edza di Jalan Bali pada tanggal 6 September 2024.

BACA JUGA:Jasa Raharja Bocorkan Dampak Tidak Bayar Pajak Ranmor Bagi Korban Lakalantas

Hal tersebut disampaikan Waka Polresta Bengkulu AKBP. Max Meriners didampingi Kasi Humas Polresta dan Kanit Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, Rabu (11/9/2024).

AKBP. Max mengatakan, jika peristiwa berdarah ini berawal dari korban Wahyudi Wardana yang ditipu oleh wanita berinisial NB.

"Proses berawalnya pembunuhan ini, dimulai dengan kasus penipuan yang dilakukan wanita Nabila (dalam hal ini tewas dalam laka tunggal)," kata Waka Polresta Bengkulu, AKBP. Max Mariners.

BACA JUGA:30 Desa di Mukomuko Mendapatkan Dana Insentif Tahun 2024 Sebesar Rp4,3 M

Korban bernama Wahyudi awalnya ingin berkencan dengan NB setelah berkomunikasi lewat aplikasi MiChat, dalam chat tersebut disepakatilah tarif berkencan sebesar Rp400 ribu. 

Wahyudi Wardana dan NB pun bertemu di Jalan Bali.

Ternyata korban Wahyudi tertipu, karena uang Rp400 ribu yang sudah diserahkan diawal sebelum kencan itu dibawa kabur NB.

Tidak terima, Korban Wahyudi Wardana menghubungi rekannya berinisial YP dan menceritakan hal yang sudah dialaminya.

Kepada YP, korban Wahyudi yang seorang kontraktor ini meminta bantuan untuk memancing NB agar bertemu kembali.

"Nabila kerab sekali melakukan penipuan, uang sudah dikasih, namun tidak sesuai perjanjian," Imbuh Waka Polresta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: