Iklan dempo dalam berita

Heboh Dugaan Aksi Hipnotis Seorang Bos Toko Grosir! Nyamar Jadi Tukang Sales, Uang Rp 4,8 Juta Dibawa Kabur

Heboh Dugaan Aksi Hipnotis Seorang Bos Toko Grosir! Nyamar Jadi Tukang Sales, Uang Rp 4,8 Juta Dibawa Kabur

Waspada pelaku hipnotis yang menyamar menjadi sales--

Namun, setelah uang diserahkan, kedua pelaku dengan cepat meninggalkan tempat kejadian tanpa memberikan barang yang dijanjikan. Pelaku lain yang menunggu di luar toko kemudian bergabung, dan mereka melarikan diri menggunakan mobil minibus berwarna abu-abu.

Korban pun menyadari bahwa dirinya telah tertipu setelah menunggu barang yang dijanjikan namun tak kunjung datang. Ia segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Penyelidikan Pihak Kepolisian

Setelah menerima laporan dari korban, pihak kepolisian Polsek Lembang segera melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana, mengonfirmasi bahwa laporan tersebut sudah diterima dan pihaknya saat ini tengah mengumpulkan bukti-bukti serta mencari informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku.

BACA JUGA:7 Jenis Ban Motor Matic untuk Harian, Bisa di Aspal Basah Maupun Kering

"Kami sudah terima laporan dari korban, dan saat ini sedang melakukan penyelidikan," kata Kompol Hadi Mulyana ketika dimintai keterangan pada Kamis, 12 September 2024.

Namun, Kompol Hadi menambahkan bahwa setelah melakukan investigasi awal, pihaknya lebih condong menduga bahwa kejadian ini merupakan aksi penipuan biasa, bukan hipnotis seperti yang ramai dibicarakan di media sosial. 

Menurut Hadi, pelaku menggunakan taktik penipuan dengan meyakinkan korban untuk membayar di awal tanpa ada unsur hipnotis dalam kasus tersebut.

"Dugaan penipuan. Jadi pelaku menawari korbannya barang, korban tertarik. Tapi korban menyerahkan uangnya di awal sebesar Rp 4,8 juta pada pelaku," jelasnya. Setelah mendapatkan uang tersebut, pelaku segera kabur tanpa menyerahkan barang yang dijanjikan.

BACA JUGA:Baru! OLI PCX2 Seharga Rp 30 Ribu Bukan Palsu

Hingga kini, polisi masih mencari kedua pelaku yang melarikan diri menggunakan mobil minibus berwarna abu-abu, yang menurut keterangan saksi mata, merupakan kendaraan yang digunakan untuk melarikan diri setelah aksi penipuan tersebut berhasil.

Perhatian dan Peringatan Bagi Masyarakat

Kasus ini menjadi peringatan bagi para pemilik usaha, penjaga toko, serta karyawan yang bekerja di bidang ritel agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi, terutama ketika berhadapan dengan pihak yang tidak dikenal. 

Kasus penipuan dengan modus menyamar sebagai sales bukanlah hal baru, namun kejadian ini kembali menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam menjalankan bisnis, terutama di toko-toko yang kerap kali menjadi sasaran penipuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: