Heboh Dugaan Aksi Hipnotis Seorang Bos Toko Grosir! Nyamar Jadi Tukang Sales, Uang Rp 4,8 Juta Dibawa Kabur

Modus operandi pelaku penipuan sering kali melibatkan taktik yang meyakinkan sehingga membuat korban dengan mudah percaya. 

BACA JUGA:Bikin Heboh! 'Abang Jago' Ini Palak 2 Potong Ayam di Outlet Cepat Saji

Mereka mungkin menawarkan produk dengan harga murah atau menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. 

Dalam kasus ini, pelaku berhasil meyakinkan korban untuk menyerahkan uang di awal, padahal tidak ada jaminan bahwa barang yang dijanjikan akan datang.

Oleh karena itu, penting bagi para pemilik toko dan karyawan untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban penipuan serupa. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diambil sebagai langkah antisipatif:

1. Kenali Pihak yang Melakukan Transaksi

Pastikan Anda hanya bertransaksi dengan pihak yang sudah dikenal atau memiliki kredibilitas yang jelas. Jika seseorang datang dan menawarkan barang atau jasa, pastikan mereka memiliki identitas resmi dan perusahaan tempat mereka bekerja dapat diverifikasi.

BACA JUGA:Ternyata 5 Jenis Ikan Invasif Air Tawar Ini Sering Dijadikan Lauk di Rumah

2. Jangan Terburu-buru Dalam Membuat Keputusan

Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan, terutama jika melibatkan transaksi dalam jumlah besar. Luangkan waktu untuk memeriksa tawaran yang diberikan dan pastikan bahwa semua informasi yang diberikan dapat diverifikasi.

3. Hindari Pembayaran Di Muka

Jika memungkinkan, hindari memberikan pembayaran di muka, terutama kepada pihak yang belum dikenal dengan baik. Dalam banyak kasus penipuan, pelaku meminta pembayaran di muka dan kemudian melarikan diri setelah menerima uang tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Ikan Invasif yang Jadi Predator di Danau Toba

4. Waspada Terhadap Modus Penipuan

Para pelaku penipuan sering kali menggunakan berbagai macam modus, seperti menyamar menjadi sales atau menawarkan produk dengan harga yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Jangan mudah tergiur dengan tawaran yang terdengar terlalu menguntungkan.

Sumber: