3 Kelurahan di Lebong Terancam Kehilangan Dana Senilai Rp 600 Juta

LEBONG, RBTVCAMKOHA.COM - 3 Kelurahan di Lebong terancam kehilangan dana senilai Rp 600 juta.

Tiga kelurahan di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, berisiko kehilangan dana kelurahan senilai Rp600 juta.

Hal ini terungkap setelah Pemerintah Kabupaten Lebong mengumumkan bahwa tiga kelurahan tersebut belum mengajukan berkas pencairan Dana Kelurahan (DK) tahap pertama tahun 2024.

BACA JUGA:Tabel Angsuran KUR BCA Periode September 2024, Bisa Ajukan Pinjaman Rp 50 Juta Cicilan Ringan

Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong Elvan Wardiansyah menjelaskan bahwa dari 11 kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong, delapan di antaranya sudah memproses usulan pencairan DK tahap kedua sebesar 50 persen.

"Saat ini, proses pencairan tersebut masih dalam tahap verifikasi berkas oleh BKD dan diperkirakan bisa cair pada akhir bulan September," ujar Elvan.

Namun, tiga kelurahan yaitu Kelurahan Tubei, Kelurahan Kampung Muara Aman, dan Kelurahan Kampung Jawa, hingga kini belum mengajukan usulan pencairan dana sama sekali.

BKD Lebong telah mengirimkan surat permintaan kejelasan kepada ketiga kelurahan tersebut.

BACA JUGA:Umat Muslim Harus Tahu! Inilah Tanda-tanda Kiamat Menurut Islam, Lengkap dengan Haditsnya

"Jika tidak kunjung diselesaikan pada tahun ini, maka dipastikan dana kelurahan di tiga kelurahan tersebut akan dikembalikan ke Kementerian Keuangan," tegas Elvan.

Sementara itu, untuk delapan kelurahan lainnya, BKD Lebong telah melaporkan penggunaan dana kelurahan tahap pertama. Ini berarti seluruh persyaratan pencairan dana tahap kedua untuk kelurahan-kelurahan tersebut sudah dinyatakan lengkap.

BACA JUGA:Ini Jenis Kiamat dan Tanda-tandanya, Ada yang Sudah Terjadi?

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tiga kelurahan yang belum mengajukan proposal pencairan dana akan kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan wilayah mereka.

Pemerintah Kabupaten Lebong kini menunggu respon dari tiga kelurahan tersebut dan berharap mereka segera mengajukan berkas yang diperlukan untuk mencegah hilangnya dana yang sangat berharga bagi pembangunan daerah.               

Sumber: