Kisah Pilu Seorang Karyawan yang Disuruh Tampar dan Jedotin Kepala Sendiri, Lama Jadi Korban Kekerasan Atasan
Kisah seorang karyawan diminta atasan menyiksa dirinya sendiri--
"Pada tahun lalu, dia belum main tangan, dia maksa aku tampar diri aku sekeras mungkin, itu bisa sampai 100 kali," ungkap CS.
Tak hanya itu, jika tamparan yang dilakukan oleh CS dinilai kurang keras atau kurang memuaskan, C akan memaksanya mengulangi tindakan tersebut.
"Kalau kekerasannya kurang memuaskan untuk dia, dia suruh aku ulang. Misalnya, dia suruh aku tampar sekali, itu harus kanan dan kiri, keluar suara, dan harus keras. Dia paling suka kalau kacamata aku sampai lepas," lanjutnya.
Menyedihkan, CS harus melakukan penyiksaan terhadap dirinya sendiri secara diam-diam di dalam kamar, namun selalu di bawah perintah atasan.
BACA JUGA:Anak Kandung Digauli dan Diberi Pil KB, Pelaku Ditangkap Timsus Polsek Ketahun di Lokasi Pesta
C bahkan selalu meminta CS untuk merekam tindakan penyiksaan tersebut. "Setiap kali aku harus menampar diri sendiri, dia selalu minta videonya," tambah CS.
Selain kekerasan berupa tamparan diri sendiri, CS juga mengalami kekerasan fisik lainnya. Salah satu hukuman yang pernah ia alami adalah diperintahkan untuk berlari naik turun tangga hingga 45 kali dalam satu malam.
"Selain nampar, ada hukuman fisik lain. Aku suruh lari naik turun tangga lima lantai, dalam satu malam aku pernah sampai 45 kali berturut-turut," ungkapnya dengan nada pilu.
Kekerasan yang dialami CS semakin memuncak ketika C memerintahkannya untuk membenturkan kepalanya sendiri ke tembok.
BACA JUGA:Update Daftar Harga Baja Ringan September 2024 Berdasarkan Merek
Awalnya, CS ragu dan mencoba melakukannya dengan perlahan. Namun, C memintanya untuk melakukannya dengan lebih keras.
"Awalnya aku enggak percaya karena dia minta aku benturin kepala ke tembok. Aku gini aja (benturin pelan), tapi dia bilang harus keras," ungkap CS.
Tak kuat dengan tekanan fisik dan mental yang sudah melelahkan, CS akhirnya membenturkan kepalanya sekeras mungkin ke tembok. "Aku udah cape banget, jadi aku pikir benturin kepala sekeras mungkin. Kalau aku mati, semua selesai," ujarnya dengan getir.
Usai membenturkan kepala, penglihatannya menjadi kabur dan ia merasakan adanya benjolan besar di keningnya. Namun, korban tetap berusaha menutupi benjolan itu menggunakan poni agar orang lain tidak mengetahuinya.
BACA JUGA:Rincian Biaya Ganti Plat Mobil Tahun 2024, Perhatikan Prosedurnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: